Home Ekonomi Triwulan Ketiga, Investasi di Sumsel Capai Rp19 Triliun

Triwulan Ketiga, Investasi di Sumsel Capai Rp19 Triliun

Palembang, Gatra.com - Nilai investasi yang masuk ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), hingga triwulan ketiga pada 2020 ini mencapai Rp19 triliun. Kekinian pemerintah provinsi setempat terus mengejar target investasi yang ditetapkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI sebesar Rp24 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumsel, Megaria mengatakan, persentase realisasi nilai investasi di Bumi Sriwijaya saat ini sudah mencaai 79,16 persen.

“Realisasi investasi itu baik PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri), juga PMN (Penanaman Modal Asing). Tahun lalu, nilai investasi yang masuk ke Sumsel, mencapai Rp26 triliun,” ujar dia ditemui di Pembukaan Investasi dan Infrastruktur Daerah (Infrada) ke-2 tahun 2020 di Hotel Novotel Palembang, Kamis (26/11).

Menurut Megaria, walaupun tahun ini mengalami masa sulit karena pandemi virus corona atau Covid-19, tapi realisasinya masih sesuai target di setiap triwulan-nya.

“Ya, pandemi tak menghalangi arus investasi yang masuk (Sumsel). Namun, memang ada perubahan target di tahun ini untuk menyesuaikan kondisi ekonomi yang ada,” kata dia.

Di tahun ini, lanjut Megaria, pemerintah provinsi setempat mengundang investor dari 17 negara untuk mengikuti South Sumatera Investment Webinar Forum 2020 yang dipimpin langsung Kemenko Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan.

Dijelaskan dia, dimana para peserta akan mendapatkan gambaran umum tentang segala potensi Sumber Daya Alam (SDA) di wilayahnya. Bukan itu saja, mereka pun akan mendapatkan gambaran konektivitas infrastruktur di seluruh wilayah.

Dalam kegiatan tersebut, ia menyebut setidaknya tercatat 500 perusahaan yang mengikuti webinar. Dengan ini, pihaknya berharap ke depan makin banyak yang tertarik untuk berinvestasi di Sumsel.

“Karena kan selama corona ini, investor masih terhambat untuk datang langsung ke sini (Sumsel) guna melihat kondisi daerah,” ucap dia.

Dirinya pun optimis target nilai investasi di Sumsel, dapat terealisasi hingga 100 persen pada akhir tahun ini. Bahkan, pada tahun depan, pihaknya menargetkan dapat meningkatkan perolehan nilai investasi.

Dia juga mengungkapkan, mega proyek infrastruktur yang ada saat ini dapat meningkatkan nilai investasi yang masuk ke Sumsel. Salah satunya ialah kelanjutan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera.

“Tentunya, kemudahan dalam berinvestasi harus terus dilakukan sehingga investor dapat tertarik untuk berinvestasi. Karena itu, kami yakin (nilai investasi di Sumsel) bisa meningkat lagi,” tutup dia.

 

Reporter: Rio Adi Pratama