Home Hukum Demo Keliling Kota Tolak Provokasi Dikawal TNI-Polri

Demo Keliling Kota Tolak Provokasi Dikawal TNI-Polri

Indragiri Hilir, Gatra.com - Diikuti dengan iring-iringan keliling kota Tembilahan ratusan lapisan elemen masyarakat disana dengan lantang menyuarakan 'Indragiri Hilir tolak seruan provokasi'.

Dikawal TNI-Polri serta diikuti dengan protokol kesehatan warga disana sepakat menolak segala macam bentuk seruan yang mengakibatkan perpecahan antar suku, ras dan agama jelang pemilihan kepala daerah 9 Desember mendatang.

"Kita tolak segala bentuk seruan yang memprovokasi khalayak orang ramai yang menyebabkan perpecahan terutama dibidang sara jelang pemilihan nanti," ujar Anto Nababan pemuda batak asal Inhil itu kepada Gatra.com, Kamis (26/11)

Tak hanya dari kalangan organisasi kemasyarakatan aksi damai keliling  kota Tembilahan itu juga diikuti dari kalangan pelajar seperti mahasiswa. "Kami disini mewakili kalangan pelajar juga menolak segala bentuk seruang yang kiranya dapat memecah belah persatuan bangsa serta mendukung yang langkah yang dilakukan TNI-Polri demi terciptanya pilkada yang damai dan sejuk," Andi salah seorang Mahasiswa disana.

Andi menyebut, gerakan tolak anarkis semata-mata untuk mengingatkan warga Inhil, agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum tertentu yang memang menginginkan perpecahan di Indonesia tidak terkecuali Inhil sendiri dengan cara menyulut emosi serta merusak fasilitas negara.

"Tujuan kita itu menolak unras yang anarkis. Bukan menolak demokrasi, kita semua tau tidak semua orang sepakat dengan UU Cipta Kerja, silahkan saja aksi tapi kita ingatkan lagi tanpa ada perbuatan anarkis. Karena kita ada timur yang lebih mengedepan etika dan estetika santun dalam tutur dan perbuatan," ungkap Andi.

Terpisah Kapolres Inhil, AKBP Dyan Setyawan melalui Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Indra Lamhot Sihombing saat dihubungi Gatra.com bahwa deklarasi saat ini berjalan dengan aman dan lancar, bahkan menurut polisi nomor satu itu deklarasi tolak unras anarkis tersebut di lakukan secara serentak se-Kabupaten Inhil.

"Kita apresiasi teman-teman yang sudah turun kejalan dengan mendeklarasikan tolak unras anarkis. Karena emang ini budaya kita khususnya budaya melayu," ungkap dia.

Dyan juga menyebut, jika ada masyarakat yang curiga melihat salah satu prilaku menyimpang warganya yang nantinya dikhawtirkan melakukan provokasi dapat segera melaporkan hal tersebut ke kantor polisi terdekat.

647

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR