Home Gaya Hidup Sembilan Film Bersaing Ketat dalam Lifedofest Banjarnegara

Sembilan Film Bersaing Ketat dalam Lifedofest Banjarnegara

Purwokerto, Gatra.com – Sebanyak sembilan film dokumenter karya pelajar Banjarnegara bersaing ketat dalam Lifedocfest yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan kegiatan Napak Tilas Rute Gerilya Banjarnegara.

Ketua dewan juri Lifedocfest, Aziz Arifianto mengungkapkan sembilan karya film yang bersaing rata-rata sudah menenuhi tema yang ditentukan panitia. Karya-karya tersebut berasal dari perwakilan Ekskul film sekolah, umum dan komunitas film yang ada di Banjarnegara.

"Kualitas film yang masuk secara umum sudah bisa dikatakan bahwa peserta mampu membaca tema dan ketentuan dari panita lomba. Tentu ini akan menjadi ketat persaingannya," jelas Aziz, dalam keterangan tertulisnya.

Selain Aziz, bertindak sebagai juri dalam Lifedocfest yaitu Bayu Kusuma Aji dari praktisi film, Muhammad Albar dari kreator video dan Heni Purwono dari Yayasan Sahabat Muda Indonesia.

Bayu Kusuma mengatakan secara umum peserta memiliki keunggulan dalam membaca tema. "Dalam film dokumenter modal utama adalah riset. Rata-rata kurang di riset. Hanya mungkin karena pandemi dan waktu yg cukup singkat, kami melihat kontennya kurang dalam. Selebihnya untuk hasil akhir karya peserta rata-rata sudah bagus dan hampir dari semua peserta masih bisa dikembangkan lagi. Anak-anak muda ini sangat potensial,” imbuh Bayu.

Ketua Panitia Lifedocfest Dimas PW berharap, nantinya banyak yang hadir dalam malam penganugerahan sekaligus penutupan kegiatan Napak Tilas.

"Silakan bergabung ke Giri Tirta, bisa sekalian berwisata akhir pekan. Tentu nanti acara akan sangat menarik karena selain pemutaran film, pemberian hadiah Napak Tilas, juga beraneka penampilan kesenian lainnya,” ucap Dimas.

183