Home Gaya Hidup Gubernur Edy Kembali Bermain dengan Anak-anak

Gubernur Edy Kembali Bermain dengan Anak-anak

Medan, Gatra.com- Sebelum peristiwa covid 19 mewabah dan mengancam kehidupan manusia, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) rutin melakukan aktifitas bermain bersama anak-anak di rumah dinas Gubernur Sumut (Gubsu) di Jalan Sudirman Nomor 41 Medan. Namun akibat pandemi tersebut, kebiasaan yang dilakukan mantan ketua PSSI itu sempat terhenti.

Kerinduan Edy bermain dengan anak-anak pun terjawab. Sabtu (28/11), sebanyak 108 anak-anak dari 7 panti asuhan di sekitar Medan datang dan menyapa orang nomor satu di Sumut tersebut. Bermain bersama anak-anakpun kembali dilakukan Edy seperti dulu. Namun saat ini gaya permainan bersama anak-anak sudah sangat berbeda.

Anak-anak kini bermain bersama gubernur dengan menggunakan pola-pola kebiasaan baru. Menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum berkumpul. Edy merasa terharu dengan pertemuannya bersama dengan anak-anak tersebut. Bagi dia, anak-anak adalah aset terbesar bangsa, khususnya Sumut untuk melanjutkan pembangunan.

"Saya terharu bisa bertemu dengan anak-anak, bisa berkumpul bersama lagi. Udah lama kali kita tidak seperti ini. Terima kasih anak-anak saya mau berkumpul di sini," kata Edy Rahmayadi.

Pada kesempatan tersebut, Edy bernyanyi bersama anak-anak dan memberikan beberapa pertanyaan. Salah satu pertanyaannya adalah terkait hafalan ayat suci Alquran. Tidak ragu, sebagian besar anak-anak mengangkat tangannya, namun Edy meminta surat Ar-Rahmam dan hanya dua orang yang mengangkat tangan Annisa dan Revan. Kedua anak tersebut kemudian mendapat hadiah spesial dari Edy Rahmayadi.

"Jago-jago ternyata kalian ini semua. Teruslah belajar, jadi anak yang soleh, berguna bagi bangsa dan negara kita. Asah terus kemampuan kalian agar Sumut semakin maju ke depannya," kata Edy yang didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.

Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumut Nurlela, pada pertemuan kali ini ada 108 anak dari 7 panti asuhan sekitar Medan. Ketujuh panti asuhan tersebut adalah Panti Asuhan Medan Denai, Medan Timur, Yatim PC Medan Tembung, Medan Kota, Amplas dan Medan Perjuangan.

Namun hanya 50 perwakilan yang bisa berkumpul di Rumah Dinas Gubernur Sumut karena protokol kesehatan. "Sebenarnya yang datang hari ini totalnya 108 orang, tetapi karena kita harus mengatur jarak yang bisa masuk ke ruangan hanya 50 orang saja. Namun, semua anak-anak yang datang kita beri bingkisan dan santunan," kata Nurlela, usai acara.

235