Home Hukum Begini Cara Mujahidin Indonesia Timur Rekrut Anggota Baru

Begini Cara Mujahidin Indonesia Timur Rekrut Anggota Baru

Jakarta, Gatra.com- Mujahidin Indonesia Timur (MIT) melakukan serangan terhadap kampung terpencil di Sulawesi pada Jumat, 27/11. Ini menjadi serangan signifikan pertama sejak Santoso, pemimpin MIT tewas empat tahun lalu oleh pasukan elit anti-teror Indonesia. Demikian menurut pakar terorisme Sidney Jones. Aljazeera, 28/11.

"Melalui serangan itu ... mereka ingin menunjukkan bahwa upaya polisi untuk menangkap dan membunuh anggota kelompok itu tidak berdampak pada mereka," katanya kepada AFP.

Pada 2018, MIT diyakini telah mengirim anggota yang menyamar sebagai pekerja kemanusiaan ke kota Palu akibat gempa-tsunami di Sulawesi Tengah dalam upaya untuk merekrut anggota baru, kata Jones.

Polisi terus memburu pelaku teror yang menewaskan empat orang itu. Penyerang juga membakar setengah lusin rumah di desa Lembantongoa di Sulawesi Tengah, termasuk satu rumah yang digunakan untuk ibadah.

Perburuan sedang berlangsung terhadap sekelompok penyerang bersenjatakan pedang itu. Penyerangan terjadi pada Jumat pagi. Pihak berwenang mengatakan para korban adalah anggota komunitas Kristen, tetapi seorang pejabat polisi mengatakan serangan itu tidak bermotif agama.

Pihak berwenang menyalahkan MIT yang berbasis di Sulawesi, salah satu kelompok telah bersumpah setia kepada ISIL (ISIS). “Kami sampai pada kesimpulan bahwa mereka (penyerang) berasal dari MIT setelah memperlihatkan foto anggotanya kepada kerabat korban yang menyaksikan penyergapan tersebut," kata Yoga Priyahutama, Kapolsek Sigi.

6100