Siak, Gatra.com- Dinas Sosial Kabupaten Siak, Riau menunda pembagian bantuan sosial (Bansos) sembako tahap tiga. Penundaan distribusi dilakukan untuk mengantisipasi politisasi pembagian bansos jelang pencoblosan Pilkada Siak, 9 Desember 2020.

"Rencananya, tahap tiga disalurkan akhir November lalu. Namun karena sudah dekat waktu pencoblosan, maka kita tunda sampai selesai Pilkada," kata Kepala Dinas Sosial Siak, Wan Idris kepada Gatra.com, Selasa (1/12).

Wan Indris mengatakan sudah berkoordinasi dengan Polres dan Kejari soal itu. Bahkan, sebelum Alfedri cuti sebagai Bupati Siak karena ikut Pilkada, Dinsos Siak sudah memberitahukan hal itu. "Sudah. Sebelum Pak Alfedri cuti kita sudah koordinasi. Dia pun setuju Bansos sembako kabupaten disalurkan sesudah Pilkada," kata dia.

Wan Idris menjelaskan, data penerima Bansos ini juga selalu ada perubahan. Tahap satu 16.850 KK dan tahap dua 33.691 KK.

Menurutnya, penambahan itu lantaran masih banyak warga yang belum terakomodir di tiap-tiap desa/kelurahan. "Mekanismenya, data penerima Bansos awalnya dari RT dan diusulkan ke desa/kelurahan. Setelah diverikasi pihak desa, data tersebut diserahkan ke kecamatan. Lalu camat meng-SK-kan dan disusulkan ke kita," kata dia.