Home Kesehatan Kena Corona, Kadinsos Kota Yogya Wafat dan 8 ASN DIY Positif

Kena Corona, Kadinsos Kota Yogya Wafat dan 8 ASN DIY Positif

Yogyakarta, Gatra.com - Delapan aparatur sipil negara (ASN) Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta terkonfirmasi positif Covid–19. Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta juga wafat karena Covid-19.

Di lingkup Pemda DIY, lima dari delapan ASN positif Covid-19 bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY dan tiga ASN di Dinas Kebudayaan DIY.

Kepala Dinas DP3AP2 DIY Erlina Hidayati Sumardi menjelaskan kasus bermula dari seorang ASN dari Sleman.

“Pada 12–13 November 2020, ASN ini merasa kurang enak badan setelah akhir pekan sebelumnya ke luar kota untuk mengunjungi orang tuanya," ujar Erlina, Selasa (1/12) malam.

Namun, ASN tersebut memutuskan untuk tetap bekerja. Hari berikutnya, 14 November, ia demam. Pada 16 November ia tidak masuk kantor dan menjalani isolasi mandiri.

Menurut Erlina, demam ASN itu semakin tinggi serta mulai diikuti batuk. Pada 18 November ia pun melakukan swab mandiri. Hasilnya pada 20 November, menyatakan bahwa ia positif Covid -19 dan menjalani perawatan di RSUD Sleman.

Saat ASN itu diketahui positif, pegawai satu ruangan dan para kontak erat melakukan isolasi mandiri dan skrining. “Berdasarkan hasil swab terhadap 18 orang , 3 orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19,” tutur Erlina.

Ketiganya saat ini menjalani isolasi mandiri karena menjadi orang tanpa gejala. Pada 24 November, salah satu dari dua ASN yang menjalani tes mandiri juga dinyatakan positif. Total jumlah ASN di DP3AP2 yang terkonfirmasi positif menjadi 5 orang.

“Kami perketat lagi untuk tracing kembali. Kami juga memperketat sterilisasi lingkungan sampai masa inkubasi virus selesai,” kata Erlina.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan DIY Sumadi menambahkan tiga ASN di dinas tersebut juga positif Covid-19. Kasus bermula dari ASN yang merasa kurang enak badan dan minta izin untuk pulang pada 20 November.

Hasil pindai paru-paru ASN ini menunjukkan gejala ke arah Covid-19 dan disarankan untuk menjalani isolasi mandiri dan tes swab. Pada 28 November ia dinyatakan terkonfirmasi positif Covid -19.

Dua rekan ASN itu juga terkonfirmasi positif Covid-19 dan tujuh orang sebagai kontak erat akan menjalani tes swab. “Kegiatan dan pelayanan di Dinas Kebudayaan DIY tetap berjalan seperti biasa. Kami perketat lagi pelaksanaan protokol kesehatan,” kata Sumadi.

Sebelum kasus ini enam ASN di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY diumumkan positif Covid-19 pada 18 November.

Atas kasus-kasus terbaru tersebut, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan dinas-dinas di DIY memperketat penjagaan. “Sarana prasana dan SOP harus diperbaiki. Di Pergub Nomor 33 sudah diatur, jika ada yang terkonfirmasi positif, sejatinya kantor tersebut segera melakukan WFH (work from home),” ujarnya.

Pada Selasa siang, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengumumkan Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Agus Sudrajad meninggal dunia. “Pak Agus meninggal karena terpapar Covid-19 disertai komorbid,” ujar Heroe.

Ia dinyatakan positif Covid-19 sejak 23 November dan lantas dirawat di rumah sakit. “Sudah 5 yang kontak erat dan kemarin hasilnya negatif semua,” imbuh Heroe.

Hari ini Pemda DIY menyatakan terdapat tambahan 110 kasus positif, sehingga total ada 6.073 kasus Covid-19 di DIY. Dari jumlah ini, 4.466 orang sembuh dan 146 orang meninggal dunia. Sebanyak 1.461 orang menjadi kasus aktif.

 

228