Home Hukum Dituding Menista Agama, Ini Klarifikasi Etik

Dituding Menista Agama, Ini Klarifikasi Etik

Sukoharjo, Gatra.com- Aliansi Anti Penistaan dan Diskriminasi (Aspirasi) Sukoharjo tersinggung atas ucapan Calon Bupati Sukoharjo Etik Suryani dalam salah satu kegiatan kampanye di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Sabtu (28/11). Istri Bupati Sukoharjo ini dinilai telah melakukan penistaan agama dengan melecehkan umat muslim, khusunya para muslimah. 

Menanggapi tudingan itu, Etik Suryani mengatakan, pihaknya telah melakukan klarisifikasi kepada MUI Sukoharjo. "Saya sudah klarifikasi ke MUI, nanti yang berwenang jawab beliau (Abdulah Faisol)," katanya Rabu (2/12).

Setelah video tersebut tersebar luas di media sosial, banyak masyarakat dari berbagai element turut ikut bereaksi dan menganggap bahwa ucapan Etik telah menistakan agama Islam.

"Yang jelas tidak ada niat apapun apalagi untuk menista agama, dan kita telah sampaikan kepada MUI (Majelis Ulama Indonesia) kita tunggu fatwanya MUI," imbuh Wawan Pribadi Ketua Tim Pemenangan Etik.

Sebagai informasi, dalam video yang beredar, Etik Suryani diduga mengucapkan perihal penistaan agama saat berkampanye di Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah pada Sabtu (28/11) lalu. 

Awalnya, Etik Suryani berkampanye seperti biasa, hingga akhirnya muncul kalimat: "Ora usah nganggo krudung dowo. Krudung dowo gor nggo ngapusi thok nggo opo, nggih." (Tidak usah pakai kerudung panjang. Kerudung panjang hanya untuk menipu buat apa, ya).

Sontak saja ucapan itu menuai reaksi dari Aspirasi Sukoharjo yang terdiri dari sejumlah kelompok masyarakat di Solo Raya. 

4885

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR