Magelang, Gatra.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, David Rudiyanto mengatakan, sejauh ini mengklain telah selesai melakukan perbaikan jalur evakuasi Merapi. Perbaikan itu terutama pada kawasan lereng gunung seperti di wilayah Kecamatan Dukun.

"Pemeliharaan atau perbaikan jalan khususnya yang menuju Desa Ngargomulyo, Desa Krinjing, dan Desa Paten Kecamatan Dukun sudah selesai dilakukan. Jadi jalan yang rusak di kawasan itu sudah dilakukan penembelan dan siap digunakan jika sewaktu-waktu Gunung Merapi erupsi,"katanya Rabu (2/12).

Kendati demikian, David mengungkapkan apabila ke depan ada rekomendasi jumlah desa yang harus mengungsi meluas atau semakin banyak maka pihaknya mengaku kesulitan. Lantaran, di sejumlah wilayah ada yang kerusakan jalannya memerlukan perbaikan lebih besar dan tidak bisa hanya sekadar ditambal.

"Jalur evakuasi, terutama di Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, di sana tidak bisa untuk pemeliharaan, jalan harus dilapis ulang secara total. Karena jalan sepanjang tiga kilometer di daerah Kemiren itu rusak parah, penyebabnya di jalur tersebut untuk angkutan pasir,"terangnya.

Meski demikian, tetap ada alternatif untuk pemecahan masalah pada jalur evakuasi. Ia menyampaikan jalur evakuasi itu tidak hanya berupa jalan kabupaten saja, akan tetapi jalan desa pun bisa digunakan sebagai jalur evakuasi. Dijelaskan yang ditanganinya adalah jalan kabupaten sedangkan jalan desa saat ini ada juga yang rusak.

"Suatu saat nanti perlu dibicarakan untuk jalur evakuasi itu dibuatkan SK sendiri, dianggarkan sendiri sehingga tidak ribut kalau mau terjadi bencana. Jadi setiap saat kondisi jalur evakuasi itu mulus dan sewaktu-waktu Gunung Merapi erupsi jalur evakuasi tetap siap,"katanya.