Jepara, Gatra.com - Seluruh guru maupun karyawan sekolah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akan dilakukan tes swab. Tes ini akan dilakukan lewat Puskesmas di 16 kecamatan yang ada di Bumi Kartini. Pelaksanaannya nanti dilakukan secara terjadwal dan bertahap.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali mengatakan, tes usap dilakukan secara bertahap lantaran kemampuan alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dimiliki Pemkab Jepara juga terbatas. Dalam sehari, PCR yang ada di RSUD Kartini hanya mampu membaca maksimal 188 sampel.

"Kalau tesnya bareng nanti menumpuk. Jadi dijadwal bertahap," ujarnya, Kamis (3/12).

Ia menyontohkan, dalam pekan ini sudah mengirimkan sampel swab sebanyak 600 lebih. Selain diperiksa di RSUD Kartini, sebagian dikirim ke luar daerah. Sehingga tumpukan sampel swab ini tidak semakin banyak.

"Kami khawatir kalau terlalu lama numpuk kualitas sampel menurun," ungkapnya.

Ia menjelaskan, tes swab bagi guru dan karyawan sekolah sebenarnya direncanakan mulai pekan ini. Namun karena kalender pendidikan di sekolah sedang masa penilaian akhir semester (PAS), sehingga pihak sekolah meminta agar ditunda terlebih dahulu.

"Misalnya di Nalumsari, diundur karena ada ujian semester. Jadi sekolah yang minta diundur," paparnya.

Diketahui, mulai Senin (30/11) lalu hingga 11 Desember mendatang, puluhan SMP di Jepara melaksanakan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Berjalan dua hari, pelaksanaan PTM di dua sekolah terpaksa dihentikan karena ada penyebaran Covid-19 di dua sekolah terkait.

"Kalau dalam pelaksanaan simulasi kok ada sekolah yang bermasalah, ya simulasi dihentikan selama 14 hari seperti di SMP swasta kemarin itu," pungkasnya.