Home Politik Debat Putaran Kedua, Gibran Puji Tol Trans Jawa

Debat Putaran Kedua, Gibran Puji Tol Trans Jawa

Solo, Gatra.com – Debat putaran kedua yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo salah satunya membahas terkait pariwisata. Dalam kesempatan ini Calon Wali Kota nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi adanya tol Trans Jawa yang melewati kota Solo. Sebab memberikan banyak keuntungan bagi kota Bengawan.

 

Hal ini disampaikan Gibran dalam debat putaran kedua yang digelar di salah satu stasiun televisi lokal di kota Solo, Kamis (3/12) malam. Dalam kesempatan ini dirinya mengapresiasi adanya tol Trans Jawa dan yakin jika tol ini bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di kota Solo. ”Saya yakin Tol Trans Jawa ini bisa meningkatkan sektor pariwisata di kota Solo. Apalagi dengan adanya tol ini memiliki keuntungan yakni memperpendek jarak tempuh antar kota,” ucap Gibran di sela debat.

Dia mencontoh Tol Trans Jawa ini bisa memperpendek jarak tempuh antara Solo-Surabaya dan Solo-Semarang. Dengan keuntungan ini, secara otomatis bisa menarik wisatawan agar bisa datang ke kota Solo. Dengan begitu memacu pedapatan asli daerah (PAD) Kota Solo. ”Sebab okupansi hotel bisa naik, restoran juga bisa penuh karena wisatawan yang datang lebih banyak,” ucapnya.

Selain itu tol Trans Jawa juga bisa memacu investor untuk datang ke kota Solo. Sebab dengan adanya tol Trans Jawa, ada daya tarik tersendiri bagi investor. ”Sebab secara produksi, biaya akan tertekan karena jarak yang diperpendek,” jelasnya.

Namun Gibran memberikan catatan, untuk mendongkrak sektor pariwisata, perlu mempercantik kota. Sehingga wisatawan yang datang ke Solo ini bisa merasa puas dan tidak kecewa. ”Kalau penataan kota dipercantik, maka wisatawan tidak akan kecewa,” ucapnya.

Sementara itu Calon Wali Kota nomor urut 2, Bagyo Wahyono mengatakan untuk meningkatkan pariwisata di kota Solo, perlu melihat aset pariwisata di kota Solo ini. Apalagi Kota Solo memiliki keraton dan potensi wisata lainnya. Aset inilah yang perlu didata untuk dilihat mana yang perlu diperbaiki. ”Seperti halnya keraton yang perlu direhab kembali, wayang orang juga,” ucap Bagyo.

Selain itu untuk menarik wisatawan juga perlu membuat paket-paket wisata yang menarik. Seperti halnya membuat paket wisata sejak dari bandara, ke hotel, pasar tradisional hingga wisata kuliner. ”Jadi nanti dari bandara kembali ke bandara lagi,” ucapnya.

239

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR