Home Kebencanaan Puluhan Anggota KPPS Terkonfirmasi Positif COVID-19

Puluhan Anggota KPPS Terkonfirmasi Positif COVID-19

Batanghari, Gatra.com - Sebanyak 10 orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada Batanghari 9 Desember 2020, terkonfirmasi positif COVID-19. Pengumuman jumlah positif corona KPPS disampaikan juru bicara Satgas COVID-19, Elfi Yennie. 

"Data KPPS sampai 2 Desember 2020. Ada 227 orang RDT reaktif, 107 orang pemeriksaan swab dan 10 orang konfirmasi," kata Elfi kepada Gatra.com, Jumat (4/12). 

Jumlah KPPS daerah ini yang terkonfirmasi positif COVID-19, berdasarkan Elfi berdasarkan hasil tanggal 1 dan 2 Desember 2020. Tak hanya itu, Batanghari menurut situs COVID-19 Pusat berstatus zona merah. 

“Perbaruan provinsi belum ada, masih oranye, "ucapnya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari, Jambi, A. Kadir secara resmi mengumumkan hasil rapid test 5.976 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pilkada 9 Desember 2020. 

"Kepala Dinas Kesehatan Batanghari menyampaikan yang dilakukan rapid test ini, 220 reaktif. Petugas Ini kita akan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dan uji swab-PCR, "ucap Kadir kepada awak media, Kamis 26 November 2020. 

Jika hasil swab-PCR 220 KPPS negatif COVID-19, kata Kadir, mereka akan tetap menjalankan tugas sebagai KPPS. Malah, saat hasil swab-PCR 220 KPPS positif COVID-19, KPU akan segera melakukan pergantian. 

"Karena reaktif, sementara 220 KPPS tidak melakukan rangkaian kegiatan hingga swab-PCR keluar dari Satgas COVID-19 Batanghari," ujarnya.

Kadir menyebut 220 KPPS reaktif menyebar di seluruh kecamatan dalam wilayah Kabupaten Batanghari. KPU Batanghari akan meminta PPS perihal proses perpindahan KPPS dengan melibatkan lembaga pendidikan. 

"Karena harus ada lembaga pendidikan, bisa jadi TK, bisa jadi SD atau lembaga-lembaga profesi untuk mengganti KPPS yang positif COVID-19 hasil swab-PCR," katanya. 

Pengganti KPPS akan menjalani rapid test sebelum beraktivitas. KPU Batanghari berharap kepada Dinas Kesehatan segera mengumumkan hasil swab-PCR 220 KPPS. Hal ini mengingat waktu pelaksanaan Pilkada kurang dari 14 hari. 

"Karena KPPS ini harus kita bimtek lagi. Proses bimtek kemungkinan akan dimulai tanggal 1 Desember 2020, jadi memang kita sangat berharap hasilnya cepat keluar. Karena kalau dia negatif, tetap kita pakai selaku KPPS," ucapnya. 

Tes cepat KPPS berlangsung tanggal 16 November 2020 di sejumlah Puskesmas Kabupaten Batanghari. TPS Pilkada Batanghari mungkin 664. Setiap TPS terdapat tujuh KPPS di tambah dua petugas Linmas, sehingga total petugas yang menjalani tes cepat dapat mencapai 5.976 orang.

100