Home Ekonomi Indonesia Lepas Ekspor Rp23,75 T ke Pasar Global

Indonesia Lepas Ekspor Rp23,75 T ke Pasar Global

Jakarta, Gatra.com - Indonesia melakukan pelepasan ekspor senilai US$1,64 miliar atau setara Rp23,75 triliun ke pasar global. Pelepasan ekspor tersebut diikuti oleh 133 perusahaan, yang terdiri dari 79 perusahaan non-UKM dan 54 perusahaan UKM.

Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto mengatakan, dari 79 perusahaan non-UKM itu, ada satu perusahaan yang pertama kali melakukan ekspor, yakni PT Universal Strategic Alliance. Perusahaan asal Mojokerto, Jawa Timur ini mengekspor cerutu ke Jepang senilai US$86.400 atau setara Rp1,25 miliar.

"Selain itu ada 7 perusahaan yang diversifikasi ekspor baru," kata dia dalam acara Pelepasan Ekspor ke Pasar Global, Jumat (4/12).

Ekspor produk diversifikasi tersebut antara lain, udang tepung, ikan fillet, pipa besi, dan pasta gigi. Total nilai ekspor dari hasil diversifikasi produk ini mencapai US$24 juta atau sekitar Rp354,16 miliar.

Adapun, total ekspor produk dari 64 UKM ialah senilai US$12,29 juta atau setara dengan Rp178,15 miliar. Selain itu, sejumlah UKM juga berhasil melakukan diversifikasi dengan nilai US$1,16 juta.

"11 UKM yang behasil diversifikasi produk total ekspornya US$1,16 juta atau Rp16,82 miliar," ujarnya.

Adapun 11 perusahaan tersebut yakni PT Panorama Laut Indah dengan produk karagenan atau rumput laut, CV Nagam Rattan dengan produk pot bunga dari rotan knock down dan CV Cipta Abadi Stools bar dari eceng gondok dan pelepah pisang. Selanjutnya, ada PT Indah Desain Indonesia dengan produk teakwood furniture, CV JAMF dengan produk furniture dari resin dan limbah, serta CV Rayung Pelangi dengan produk sapu rayung. CV Palem Craft dengan produk mirror dari bahan natural atau daun abaka.

Kemudian, Jaroe Design dengan produk kursi dari limbah kayu, Jogja Gazebo dengan produk gazebo untuk resort Internasional, CV Maharani Kendang Jimbe dengan produk kendang (home decor), dan PT Garuda Sinar Perkasa dengan dengan produk minyak jelantah.

240