Home Gaya Hidup Edy Rahmayadi: Membangun, Jangan Persoalkan Suku dan Agama

Edy Rahmayadi: Membangun, Jangan Persoalkan Suku dan Agama

Siantar, Gatra.com - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menyampaikan, jangan pernah mempersoalkan suku dan agama dalam membangun Sumut. Hal ini disampaikan dalam kuliah umum yang digelar di aula Universitas HKBP Nommensen (UHN) Siantar, Jumat (4/12).

"Jangan pernah persoalkan agama apa dia, suku apa dia. Jika dia mampu memberikan yang terbaik, maka beri dia kesempatan untuk membangun Sumut. Gubernur itu bukan pemimpin agama tapi pemimpin pilihan umat. Belajarlah kalian, tempah agama yang baik, tak hanya ilmu, akhlak pun harus kalian dapatkan," terang Edy.

Edy Rahmayadi juga mengatakan, di Provinsi Sumut ada perbedaan suku, agama, dan ras. Namun semua bisa berkumpul dengan tidak memandang perbedaan itu semua. "Mari kita jaga toleransi di Sumatera Utara yang sudah terjalin sangat baik," ajak Edy.

Edy menyampaikan dalam penanganan Covid-19, Pemerintah Propinsi Sumut sudah mengumpulkan para ahli dan tokoh agama yang ada di Sumut. Akhirnya diputuskan untuk mengambil langkah New Normal. Dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan, namun tetap saja masih banyak yang melanggar.

"Untuk itu kita lakukan Yustisi. Setelah itu seminggu pakai masker, sehabis itu tak ingat lagi. Karena hingga saat ini obat Covid-19 belum ada, yang ada hanya protokol kesehatan. Sedangkan vaksin masih sedang dalam uji coba. Vaksin yang paling baik adalah tingkatkan iman kita, sehingga imun kita meningkat," tukasnya.

Ketua Yayasan UHN, Nurdin Tampubolon mengucapkan, terima kasih kepada Gubsu yang telah berkunjung ke UHN Siantar. Pengelolaan Taman Hijau di UHN Siantar juga dipercayakan bagi kampus ini.

"Terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara yang sudah memberikan bantuan Taman Hijau dan Patung Dr IL Nommensen Siantar ke Universitas HKBP Nommensen Siantar," ucapnya.

Kunjungan Gubsu ke UHN Siantar dalam rangka peresmian Taman Hijau dan Patung Dr IL Nommensen di komplek kampus Universitas HKBP Nommensen. Taman Hijau dan Patung Nommensen dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare.

790

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR