Home Kesehatan Ambyar! Uji Coba PTM, 179 Siswa SMK di Jateng Kena Covid

Ambyar! Uji Coba PTM, 179 Siswa SMK di Jateng Kena Covid

Semarang, Gatra.com - Sebanyak 179 siswa SMK Negeri Jawa Tengah positif Covid-19, lima diantaranya sudah dinyatakan negatif. Siswa tersebut merupakan siswa yang mengikuti uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Untuk diketahui, SMK Negeri Jateng menjadi pilot project PTM. Ada 223 siswa yang mengkuti PTM. Sistem pembelajaran yang dilakukan dalam uji coba di SMK Jateng sudah dilakukan dengan protokol kesehatan ketat seperti penggunaan masker, tersedianya tempat cuci tangan yang mencukupi dan physical distancing dengan mengurangi peserta didik di tiap kelas sampai 50 persen termasuk di asramanya.

Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto menyatakan, sudah menerima laporan adanya siswa SMK Jateng yang positif covid-19. "Berdasarkan laporan yang masuk ke DPRD Jateng hari ini tambah 152 siswa yang positif Covid-19, sehingga total positif jadi 179,5 siswa sudah sembuh. Sehingga total yang positif dan sekarang belum sembuh 174," katanya, Jum'at (4/12).

Melihat kondisi tersebut, Bambang meminta agar proses uji coba PTM ditunda sampai menunggu tersedianya vaksin agar seluruh siswa dan guru aman dari Covid-19. Politisi yang biasa disapa Krebo ini menambahkan, sebagian besar siswa SMK Negeri Jateng yang terpapar Covid-19 merupakan orang yang dikategorikan OTG.

Dia juga meminta, kepada seluruh sekolah di Jawa Tengah yang berencana melakukan uji coba tatap muka untuk menunda terlebih dahulu, demi menekan penyebaran covid-19.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Tengah sudah selama dua hari ini ditutup. Hal itu menyusul adanya temuan kasus pelajar yang terpapar Covid-19. Ia juga meminta kepada seluruh sekolah termasuk boarding school yang tidak di bawah pengelolaan Pemprov Jateng untuk melakukan tes kepada seluruh pelajar. "Sudah kita tutup dan saya suruh untuk tes semuanya. Kita minta untuk uji coba kita tutup semuanya, sudah dua hari ini," kata Ganjar Jumat (4/12).

Ganjar menyatakan, dengan adanya kasus covid-19 di SMK Jateng menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati dan waspada. Pasalnya, meski SMK Jateng sistem boarding school, dengan pengawasan ketat, tetap saja covid-19 menyerang. "Bayangkan yang sudah kita siapkan saja, mereka berasrama, mereka tidak keluar, itu saja bisa tertular, (penularan) ituternyata dari orang yang keluar-masuk. Maka kita memang hati-hati betul dan ke Januari itu buat saya harus hati-hati. Termasuk yang di Jepara beberapa waktu lalu. Tutup, jangan lama-lama," katanya.

Secara umum, kata Ganjar, simulasi PTM memang diberlakukan di sejumlah sekolah di Jawa Tengah. Misalnya di sejumlah SMAN di Jawa Tengah yang menggelar simulasi PTM sudah berhenti karena akan ada tes.

Simulasi tinggal menyisakan beberapa sekolah yang masuk kategori boarding school. Namun begitu ada informasi pelajar yang terpapar Covid-19 maka Ganjar meminta semua ditutup.

720

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR