Home Politik Tembus 620 Titik Kampanye, Petahana Ini Yakin Menang Pilkada

Tembus 620 Titik Kampanye, Petahana Ini Yakin Menang Pilkada

Siak, Gatra.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Siak nomor urut 2, Alfedri-Husni Merza terus berkunjung ke kampung-kampung di sisa jadwal kampanye. Pasangan ini tembus 620 titik selama 70 hari masa kampanye untuk Pilkada Siak 2020. 
 
"Insyaallah kita memanfaatkan jadwal kampanye dengan memasuki pelosok-pelosok kampung. Kita bisa 620 titik, saya kira lebih banyak dari Paslon lain," kata Alfedri, Sabtu (5/12).
 
Kunjungan kampanye itu dilakukan sejak pagi, siang, sore dan malam. Namun Alfedri-Husni masih menyisakan waktu liburnya untuk keluarga. 
 
"Alasan kita memperbanyak titik hanya ingin tahu akar persoalan di masyarakat, ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat," kata dia.
 
Ia cukup puas dengan perjalanan kampanye dialogis tersebut. Sebab, pertemuan yang dikejar bukan hanya secara kuantitas, namun juga secara kualitas. Program yang ditawarkan harus sampai kepada masyarakat secara luas.
 
"Secara kualitas, yang hadir juga masyarakat tempatan di tiap titik kampanye. Antusiasnya juga sangat tinggi," kata Alfedri. 
 
Selain itu, Alfedri juga mengatakan turun ke pelosok-pelosok kampung tersebut merupakan bagian dari hobinya sejak dulu. Semasa menjabat Wakil Bupati Siak sejak 2011, Alfedri juga kerap turun ke kampung-kampung menemui masyarakat, mendeteksi seluk beluk persoalan dan keinginan masyarakat. 
 
"Selama ini saya selalu turun baik itu dalam rangka safari Jumat, mengunjungi kampung bina sakinah, atau sosialisasi zakat, penyuluhan Narkoba dan lain-lain," kata dia.
 
Tidak heran bila pada masa kampanye ini ia berhasil menempuh desa dusun paling banyak dibanding calon lain. Sebab sejak dulu ia selalu menyempatkan agar selalu bisa turun ke masyarakat. Tujuannya agar dapat mengambil kebijakan dari persoalan dan harapan masyarakat. 
 
"Ada persoalan krusial di berbagai pelosok yang harus kita selesaikan. kita harus mengetahui seluk beluk persoalan itu agar menjadi pertimbangan dalam membuat kebijakan. Ini tidak lebih dalam rangka memetakan berbagai hal," kata dia.
 
Meski sibuk bepergian selama kampanye, Alfedri mengaku tidak terlalu capek. Sebab, ia juga mempunyai waktu istirahat dengan tidur 6 jam maksimal sehari. Jika tidak memungkinkan, ia tidur di dalam mobil saat melakukan perjalan.
 
"Justru dengan turun menemui masyarakat itu saya senang, jadi kalau sudah senang tentu capek tidak begitu terasa. Ya jelas diimbangi dengan istirahat yang cukup, makan juga dijaga," kata Alfedri.
 
Menurut dia, di semua dusun dan desa yang dikunjungi mempunyai keunikan tersendiri. Masyarakat di pemukiman padat penduduk dan di dalam -dalam perkebunan mempunyai karakter tersendiri. 
 
"Karena saya sudah lama persuasif dengan masyarakat tersebut maka hubungan yang terjadi sudah seperti teman, sahabat atau sebuah keluarga. Tidak asing sama sekali," kata dia.
 
Sementara Paslon lain tidak berhasil tembus 600 titik selama kampanye. Paslon nomor urut 1, Sayed Abubakar A Assegaf-Reni Nurita mengklaim di atas 500 titik. 
 
"Kita sama pak Sayed 500 an titik. Saya sendiri 200 titik dan pak Sayed 300 titik. Insyaallah kita menang," kata Reni.
 
Sementara Paslon nomor urut 3, Said Arif Fadillah-Sujarwo mengaku tidak mengetahui jumlah titiknya. Sebab, yang mengatur jadwal ada supervisornya.
 
"Saya tak pernah menghitung titik, karena supervisornya ada, yang penting setiap hari saya jalan. Insyaallah saya yakin tanggal 9 kita menang," kata Said Arif Fadillah. 
 
Paslon Alfedri -Husni diusung oleh PAN, PKB, Hanura, PPP dan Nasdem. Mereka mendapat partai pendukung non parlemen dari PKPI, Perindo, Gelora dan Berkarya. Sementara Sayed Abubakar A Assegaf-Reni Nurita diusung oleh partai Demokrat dan PKS. Paslon Said Arif Fadillah -Sujarwo diusung oleh PDI Perjuangan, Golkar dan Gerindra.
329