Home Kesehatan Kasus Covid Pecahkan Rekor di Debat Terakhir Pilgub Jambi

Kasus Covid Pecahkan Rekor di Debat Terakhir Pilgub Jambi

Jambi, Gatra.com- Jumlah warga di Provinsi Jambi terkonfirmasi positif bertambah 113 orang. Memecahkan rekor sebelumnya, 94 orang pada Kamis kemarin. Rekor ini bertepatan di debat putaran ketiga untuk pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jambi yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi di salah satu hotel Kota Jambi, Sabtu malam, 05/12.

Berdasarkan data dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi, Sabtu (5/12). Covid ini mengalami peningkatan beberapa hari berturut-turut. Setelah 81 orang pada Rabu, Kamis 94 orang dan Jumat kemarin 55 orang tanpa penambahan pasien sembuh.

Sebanyak 113 pasien positif berasal dari 9 kabupaten/kota. Rinciannya, Kota Jambi 47 orang, Batanghari 26 orang, Tebo 18 orang, Tanjab Timur 7 orang, Kota Sungai Penuh 4 orang, Kerinci 4 orang, Sarolangun 3 orang, Tanjab Barat 2 orang dan Muaro Jambi 2 orang. Total positif menjadi 2.336 orang. Berdasarkan usia rinciannya, 1-10 tahun 6 orang, 11-20 tahun 4 orang, 21-59 sebanyak 95 orang dan umur 60 tahun-lansia 8 orang.

Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 23 orang menjadi 1.490 orang. Asal Batanghari 6 orang, Kota Jambi 5 orang, Kota Sungai Penuh 4 orang, Tanjab Barat 4 orang, Sarolangun 2 orang, dan Tebo 2 orang. Rincian, 11-20 tahun 8 orang, 21-60 tahun 13 orang dan lansia 2 orang. Mereka ada dari klaster Ponpes Al Hidayah Jambi, anggota KPPS dan peserta MTQ Nasional.

Jubir Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah menjelaskan, sejak awal penularan Covid sampai sekarang, ada 11.236 spesimen dari 11.567 orang. Pasien suspek 110, menunggu hasil pemeriksaan atau spesimen 146 orang. Kasus kematian masih tercatat 39 orang. "Ada 807 pasien masih dalam perawatan," kata Johansyah.

Kasus tertinggi berada di Kota Jambi 814 orang, 565 sembuh dengan kematian 8 orang. Tujuh daerah berstatus zona oranye atau sedang, yaitu Kerinci, Tebo, Batanghari, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Kota Sungai Penuh dan Kota Jambi. Provinsi Jambi masuk sebagai daerah zona oranye dengan score 2.16.  Sedangkan Bungo, Merangin, Sarolangun dan Muaro Jambi sebagai daerah risiko rendah atau kuning.

Satgas mengimbau seluruh warga jangan lelah apalagi menyerah menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Dan paling penting berdoa agar pandemi segera berakhir.

Kepada warga berusia lanjut atau lansia dan yang memiliki komorbid untuk lebih waspada penularan dengan tidak bepergian.

Adapun tiga pasangan calon gubernur mengikuti debat publik. Petahana, Fachrori Umar-Syafril Nursal nomor urut dua. Cek Endra-Ratu Munawaroh nomor urut satu dan Al Haris-Abdullah Sani nomor urut tiga. Debat putaran terakhir yang berlangsung sejak jam 8 malam ini mengangkat tema optimasisasi penanganan pencegahan dan pengendalian Covid-19 untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dan akselerasi peningkatan potensi daerah guna memujudkan Provinsi Jambi bebas narkoba.

Asal tahu saja, penambahan ini juga bertepatan dengan berakhirnya masa tugas Restuardy Daud sebagai Pjs Gubernur Jambi dan kembali bertugas di Kemendagri, Sabtu ini. "Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa atas dukungan media untuk sama-sama kita menjaga Jambi ini aman dan sejuk, khususnya dalam tahapan kampanye Pilkada," ujarnya, Jumat, 04/11.

Bahkan, kata dia, sebelum berpamitan dengan wartawan, dia sudah mengadakan rapat evaluasi, silaturahmi sekaligus pamit dengan kepala OPD Pemprov Jambi serta melakukan evaluasi terhadap kinerja selama 70 hari terakhir.

Dia menjelaskan, beberapa hal yang terkait selama 70 hari menjelang Pilkada. Ia melakukan analisis dan evaluasi setiap minggu dengan Pemerintah Pusat, difasilitasi Kemendagri selalu mengadakan kegiatan rutin dengan berbagai macam cara.

"Tahapan Pilkada bisa berjalan dengan lancar dan kondusif. Walaupun ada beberapa catatan pelanggaran kampanye. Tetapi itu lebih banyak hal-hal sifatnya administratif, juga ini tidak meluas atau bergejolak pada bagian yang lainnya. Seluruh jajaran kabupaten kota menyatakan siap untuk mendukung proses Pilkada 2020," kata Restuardy.

Restuardy Daud dikukuhkan di Gedung Kemendagri pada Jumat siang (25/9). Mulai bertugas selama 71 hari sejak Sabtu 26 September 2020.

Penunjukan Restuardy berdasarkan Keputusan Mendagri nomor 121.15-2913 tahun 2020. Dia merupakan Deputi bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan BNPP atau Badan Nasional Pengelola Perbatasan Kemendagri. Pernah menjabat Pjs Gubernur Kaltim dan Kapuspen Kemendagri tahun 2013. Dia anak dari mantan Sekda Sulawesi Utara, Arsad Daud di masa kepemimpinan Gubernur Sulut EE Mangindaan.

189

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR