Jakarta, Gatra.com - Perbedaan waktu tidak menjadi masalah bagi masyarakat Indonesia di Amerika Serikat dan Eropa yang tergabung dalam organisasi masyarakat Amerika Bersatu (AB1) dan Perhimpunan Eropa untuk Indonesia Maju (P-ETJ) demi mengadakan silahturahmi secara daring, sekaligus untuk menyatukan visi dan langkah guna mendukung NKRI dari luar negeri.
Acara yang diselenggarakan pada 2 Desember 2020 ini berjudul “Kiat Sehat dan Semangat bersama Intan dan Irfan,” menghadirkan narasumber Intan Abdams Katoppo, Direktur Panasonic Gobel Indonesia dan Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia, serta dipandu oleh Ismyr Katoppo sebagai wakil dari Amerika Serikat dan Elvira Adoracion sebagai wakil dari Eropa.
Pada acara ini, para narasumber berbagi cerita dalam menghadapi pandemi. Secara khusus, Intan menjelaskan pentingnya untuk menyatukan berbagai faktor untuk menjadi kekuatan yang sustainable dan mempunyai dampak jangka panjang.
“Misalkan, pada awal masa pandemi kita memberikan bantuan logistik selama beberapa bulan bagi warga yang kurang mampu. Namun, pada jangka panjangnya, kita juga ingin supaya hal ini bergulir, maka kita juga memberdayakan warung disekitar untuk memutar roda ekonomi,” jelas Intan.
Lain halnya dengan Irfan Setiaputra, yang sempat menjadi berita di awal masa pandemi karena adanya kebijakan potong gaji pegawai. Ia mengatakan bahwa situasi memaksanya untuk berpikir kreatif.
“Saya adalah seorang believer bahwa untuk menghadapi hal ini, yang terpenting adalah kesabaran. Rasa empati dan saling memberikan apresiasi sangatlah penting supaya kita bersama-sama dapat melewati masa-masa sulit ini,” ujar Irfan.
Konsolidasi kedua organisasi ini juga disambut baik oleh Ronny Rusli, Ketua Umum AB1 dan Rizal Tirta, Wakil Ketum PETJ.
“Kiranya kerjasama AB1-PETJ acara hari ini boleh menjadi momentum yang sangat baik bagi kita semua untuk terus bekerja sama mengawal pemerintahan yang sah untuk mewujudkan Indonesia Maju dalam wadah NKRI berdasarkan Pancasila,” ujar Rizal mewakili kedua organisasi dalam siaran pers tertulis yang diterima Gatra.com.
Saat ini terdapat 19 negara yang bergabung di dalam P-ETJ dan hampir 40 negara bagian yang tergabung dalam AB1.
