Home Ekonomi Suzuki Janjikan Ertiga Lebih Irit, Begini Caranya

Suzuki Janjikan Ertiga Lebih Irit, Begini Caranya

Jakarta, Gatra.com - Minivan Suzuki Ertiga akan dikembangkan agar lebih irit lagi dibandingkan yang ada sekarang. Caranya dengan memanfaatkan teknologi-teknologi baru yang sudah ada seperti mobil listrik atau hybrid. Yang pasti, opsi mesin diesel sepertinya sangat kecil kemungkinannya atau bahkan bisa dibilang tidak ada.

"Suzuki Ertiga baru nanti tidak akan ada solar lagi, kami berpikir untuk benefit konsumen bukan solar atau apa (BBM penggeraknya), yang penting lebih irit," kata 4W Sales & Marketing Director PT SIS, Hideaki Tokuda dalam konferensi pers 50 Tahun Suzuki secara virtual, Senin (7/12). "Mungkin salah satunya bisa masuk hybrid atau elektrik (Suzuki Ertiga Hybrid atau listrik). Kita sedang pelajari semua, karena kita mau melahirkan yang lebih bagus dari sekarang (generasi Suzuki Ertiga saat ini)," Hideaki menambahkan.

Ertiga dan juga XL7 merupakan kontributor utama penjualan Suzuki di Indonesia untuk segmen penumpang. Meskipun pasar otomotif nasional terkoreksi hingga 50 persen gara-gara pandemi, penjualan Ertiga-XL 7 masih bisa bertahan di level 80 % dari angka penjualan tahun lalu. Hideaki optimis tahun depan penjualan penumpang Suzuki akan meningkat.

Bicara soal tahun depan, PT Suzuki Indomobil Sales juga menyiapkan minor change untuk Suzuki New Carry Pickup. Minor change pada New Carry Pick diyakini akan membuat pangsa pasar New Carry Pick Up semakin meningkat.

Berdasarkan data SIS, selama Januari-Oktober 2020, total penjualan retail New Carry Pick Up mencapai 31.175 unit dan berkontribusi hingga 60,4% untuk segmen kendaraan niaga ringan. Sebelumnya pada periode yang sama di tahun lalu, New Carry Pick Up mendominasi segmen kendaraan niaga sebesar 57%, sehingga terjadi peningkatan pangsa pasar sebesar 3,4%.

Selain menjadi pilar segmen kendaraan niaga ringan, New Carry Pick Up juga berkontribusi besar terhadap total penjualan Suzuki secara nasional. Pada periode Januari-Oktober tahun ini, New Carry Pick Up berkontribusi sebesar 55%.


 

431