Home Hukum ISAC Minta Komnas HAM dan DPR RI Investigasi Kematian 6 FPI

ISAC Minta Komnas HAM dan DPR RI Investigasi Kematian 6 FPI

Sukoharjo, Gatra.com- The Islamic Study and Action Center (ISAC) meminta Komnas HAM dan DPR RI untuk segera melakukan investigasi atas pembunuhan enam orang anggota Front Pembela Islam (FPI) di kilometer 50 ruas tol Jakarta-Cikampek. Sekretaris ISAC Endro Sudarsono mengatakan, investigasi ini perlu dilakukan. Hal ini lantaran terdapat perbedaan pemberitaan kronologi kematian enam anggota FPI, baik yang diungkap Polri dengan versi FPI.

"Ada sederet pertanyaan yang harus dijawab diantaranya dalam rangka apa ada pembuntutan, siapa yang memulai, dimana TKP kematian, mengapa ditembak mati tidak dilumpuhkan, mengapa FPI merasa di culik, ada video/cctv tidak, bagaimana asal usul senjata api dan lainya lagi," katanya dalam press rilis, Selasa (8/12).

Menurut ustad Endro, jika hal ini terkait pemanggilan Habib Rizieq Shihab, maka Polri masih ada waktu untuk melakukan pemanggilan kedua. "Jika peristiwa ini diduga terkait dukungan pengikut Habib Rizieq Shihab saat akan diperiksa, ada SOP tentang pembubaran masa," ucapnya.

Untuk itu ISAC, meminta Komnas HAM dan DPR RI agar segera melakukan investigasi independen dan profesional untuk mengungkap peristiwa yang sesungguhnya. Bahkan jika perlu ada Tim Pencari Fakta Gabungan yang melibatkan ormas seperti Muhammadiyah dan NU untuk melakukan otopsi terhadap 6 anggota FPI, apakah karena luka tembak atau ada penyebab yang lain.

ISAC juga berharap kepada Kapolri untuk melakukan pendekatan kemanusiaan dan komunikasi antar ormas sebaiknya diprioritaskan dan diutamakan. "Hindari upaya penembakan mematikan terhadap masyarakat atau terduga pelaku kejahatan kecuali jika sudah ada tahapan sesuai SOP," tandasnya. 

253

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR