Sibolga, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), mendistribusikan logistik untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sibolga 2020 ke masing-masing Kecamatan di wilayah itu, Selasa (8/12). Proses distribusi mendapat kawalan ketat dari aparat Kepolisian, TNI, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) pencegahan COVID-19. Diawali pelepasan oleh Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk.

Ketua KPU Sibolga, Khalid Walid mengatakan, proses pendistribusian dilakukan selama 1 hari. Seluruhnya dikemas dan disegel dalam kotak suara masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 66.030 lembar dari total surat suara 68.030 lembar. Dengan rincian, sesuai Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 64.329 lembar ditambah 2 ½ persen dari DPT masing-masing TPS 1.701 lembar. “Jadi total 66.030 lembar ditambah 2.000 lembar untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU) untuk kejadian khusus atau tertentu,” ungkap Khalid kepada wartawan di Kantor KPU Sibolga.

Menurutnya, setelah proses pendistribusian, KPU Sibolga juga akan melaksanakan pemusnahan surat suara yang rusak, cacat, maupun yang berlebih. Pemusnahan disaksikan langsung oleh Bawaslu dan pihak kepolisian. “Jumlah yang akan dimusnahkan sebanyak 264 lembar dengan rincian 120 lembar surat suara yang rusak atau cacat, dan 144 lembar surat suara yang lebih kirim,” ungkap Khalid.

Selain surat suara, KPU Sibolga juga menyalurkan perlengkapan Prokes yang akan digunakan oleh para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), mulai dari pakaian hazmat, masker, thermo gun, hand sanitizer, disinfektan, sabun cair, sarung tangan, face shield, tissue, plastik, ember air berkeran, dan semprotan/sprayer.

Reporter: Jhonny Simatupang