Purworejo, Gatra.com- Napi yang menjalani hukuman di Rutan Kelas 2B Purworejo, Jawa Tengah, telah usai menggunakan hak suaranya. Tercatat ada 56 warga binaan (WB) yang mencoblos di TPS 11 di Aula Baharudin Loppa Rutan Purworejo, Rabu (9/12).

 

Dengan tetap melaksanakan protokoll kesehatan secara ketat, proses pemungutan suara berjalan aman. Total keseluruhan sebanyak 63 napi masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

 

"Tetapi hanya 56 warga binaan yang turut berpartisipasi. Karena,  6 WB sudah menjalani asimilasi di rumah dan 1 WB telah pindah ke Rutan Kebumen. Alhamdulilah pelaksanaan pemungutan suara di TPS 11 Rutan Purworejo berjalan aman," terang Kepala Rutan, Lukman Agung Widodo ketika dihubungi, Rabu siang (9/12). 

 

Dalam menentukan hak pilih mereka, pihak Rutan tak pernah mengarahkan atau berusaha memengaruhi. "Salah satu asas Pemilu itu kan bebas, jadi kami membebaskan warga binaan memilih bupati dan wakil bupati sesuai dengan hati nurani masing-masing dan tidak pernah sekalipun melakukan instruksi untuk condong ke salah satu paslon karena ini merupakan hak masing-masing. Saya juga selalu menghimbau kepada petugas untuk selalu bersikap netral sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN," tambah Lukman.

 

Dari perhitungan suara yang telah dilakukan oleh panitia dan disaksikan oleh saksi-saksi ketiga paslon, Paslon petahana Agus Bastian-Yuli Hastuti (Bayu) mendapat terbanyak dengan 30 suara. Sementara Paslon nomer urut 01 Agustinus Susanto-Kelik Rahmad Kabuli (Asli) mendapat 11 suara dan Paslon nomer urut 02, Kuswanto-Kusnomo (Bung ToMo) mendapat 14 suara dari para napi.