Solok,Gatra.com- Jumlah Pasien Terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Solok kembali bertambah sebanyak 23 orang, dengan gejala anosmia, demam, perjalanan luar daerah, demam, batuk, dan hilang penciuman. Sehingga membuat terkonfirmasi Positif Covid-19 menjadi 416 orang hingga Rabu 9 Desember 2020.
Sekretaris Daerah Kota Solok Selaku Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok Syaiful menyampaikan selama dua hari yaitu belakangan Berdasarkan laporan hasil Tes Cepat Molekular (TCM) yang dilakukan RSUD M Natsir, Setelah Tim Surveilans melakukan tracing dan tracking, diperoleh rincian terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 23 orang.
"Adapun 23 orang terkonfirmasi positif Covid-19 adalah, 5 Orang warga kelurahan VI Suku, 1 orang warga Kelurahan Tanjung Paku, 9 orang warga kelurahan Tanah Garam, 5 orang kelurahan Nan Balimo, 1 orang warga Kelurahan Kampung Jawa, 2 orang warga kelurahan Kampung Jawa," ungkap Syaiful.
Gejala yang ditunjukkan terkonfirmasi positif Covid-19 umumnya seperti anosmia (hilangnya kemampuan menghidu), demam, perjalanan luar daerah, demam, batuk, dan hilang penciuman.
"Untuk proses selanjutnya seluruh terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri, karena tidak menunjukkan gejala serius dan penangan medis," ungkap Syaiful.
Penambahan pasien sembuh 17 orang, dengan rincian, 3 warga kelurahan PPA, 2 KTK, 1 Aro IV Korong, 5 Simpang Rumbio, 4 Kampung Jawa, dan 2 Nan Balimo.
Dengan melihat kasus hari ini, dapat dikatakan kondisi kasus terkonfirmasi belum menunjukkan penurunan. "Oleh karena itu, kami tetap mengingatkan kita semua untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan dalam menjalankan seluruh aktivitas sehari-hari. Mari kita tingkatkan kepedulian dan kesadaran kita bersama untuk betul-betul dapat menerapkan protokol kesehatan, Menggunakan masker, Menjaga jarak,menghindari kerumunan, Mencuci tangan pakai sabun dan handsanitazer," imbaunya.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 416 orang, sembuh 326 orang. Isolasi di Posko Banda Panduang 2 orang, RSUP M. Djamil 4 orang, RSUD M Natsir 3 orang, RST 3 orang, isolasi mandiri 66 orang, dan meninggal 10 orang.
