Pemalang, Gatra.com - Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP di pilkada Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah tertinggal berdasarkan hasil penghitungan suara (real count) Komisi Pemilihan Umum (KPU). Selama ini Pemalang merupakan salah satu kandang banteng di Jawa Tengah.

Mengutip data di hasil real count di laman pilkada.2020.kpu.go.id, pasangan calon bupati dan wakil bupati pasangan nomor urut 2 Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat unggul sementara dengan perolehan 4.174 suara atau 40,9 persen.

Pasangan yang diusung PPP dan Partai Gerindra itu mengungguli dua lawannya yakni paslon nomor urut 1 Agus Sukoco-Eko Priyono yang diusung PDIP, Partai Golkar dan Partai Nasdem serta pasangan nomor 3 Iskandar Ali Syahbana-Agus Wardana yang diusung PKB dan PKS.

Paslon Agus Sukoco-Eko Priyono memperoleh sebanyak 4.095 suara atau 40,2 persen, sedangkan paslon Iskandar Ali Syahbana-Agus Wardana meraup 1.924 suara atau 18,9 persen. Data perolehan suara tersebut baru berasal 42 TPS dari total 3.148 TPS atau baru mencapai 1,3 persen.

Perolehan suara paslon Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat di antaranya disumbang dari TPS tempat Bupati Pemalang yang juga Ketua DPC PDIP Pemalang dan keluarganya mencoblos.

Di TPS 24 Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, tepatnya di persis di depan Kantor Bupati dan Rumah Dinas Bupati itu, Mukti Agung Wibowo-Mansur Hidayat mengantongi 195 suara dari total suara sah 345. Sementara, Agus Sukoco-Eko Priyono memperoleh 94 suara dan Iskandar- Agus Wardana meraup 56 suara sah. "Di TPS ini perolehan suara tertinggi pasangan calon Agung-Mansur," kata Ketua KPPS TPS 24, Rifki, Rabu (9/12).

Dia mengatakan, pelaksanaan pemungutan suara dan penghitungan suara berjalan lancar. Petugas juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat selama tahapan tersebut berlangsung.