Home Hukum Kapolda Ingatkan FPI Jateng Tak Bertindak Berlebihan

Kapolda Ingatkan FPI Jateng Tak Bertindak Berlebihan

Semarang, Gatra.com - Kasus tewasnya 6 anggota Front Pembela Islam (FPI) setelah tertembus peluru Polisi, beberapa waktu lalu saat ini masih ramai menjadi perbincangan publik tak hanya di Jakarta, namun juga di Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi meminta warga Jawa Tengah untuk tidak terprovokasi atas kejadian tersebut dan tetap menjaga kerukunan dan keamanan. Dan khusus untuk anggota FPI Jateng, Kapolda mengingatkan secara tegas untuk menaati aturan hukum yang berlaku dan tidak bertindak berlebihan atas kejadian di Jakarta.

"Kami minta untuk tetap berprilaku baik, santun, dan agamis dengan mentaati aturan hukum yang berlaku serta tidak bertindak berlebihan atas kejadian di Jakarta," kata Kapolda, Rabu (9/12).

Kapolda menjelaskan, kejadian penyerangan anggota polri oleh ormas FPI yang menggunakan senjata api dan sanjata tajam di Jakarta beberapa waktu lalu  merupakan tindakan kriminal dan membahayakan petugas Polri.

Polri adalah institusi pemerintah yang sah sebagai penegak hukum, penjaga keamanan dan ketertiban sebagaimana yg telah diamanatkan dalam UU No.2 tahun 2002. Semua masyarakat/orang-orang yang tinggal di Indonesia harus  tunduk kepada hukum yang berlaku.

"Negara tidak boleh kalah dengan premanisme. Bersama dengan itu untuk menghidari keresahan dalam masyarakat yang ditimbulkan dari aksi premanisme ormas. Kepada masyarakat masyarakat Jawa Tengah agar tidak terprovokasi," katanya.

832