Home Politik Ratusan KPPS Reaktif Corona, Begini Akhir Pilkada Pemalang

Ratusan KPPS Reaktif Corona, Begini Akhir Pilkada Pemalang

Pemalang, Gatra.com - Ratusan petugas tempat pemungutan suara (TPS) di pilkada Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah reaktif Covid-19 usai rapid test sehingga tak bisa bertugas pada pemungutan suara, Rabu (9/12). Meski demikian, tahapan ini berjalan lancar.

Banyaknya petugas TPS yang reaktif bahkan ada yang positif Covid-19 setelah ditindaklanjuti dengan tes swab membuat jumlah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di puluhan TPS kurang dari jumlah ideal yakni tujuh orang.

Salah satunya adalah di TPS 30 Desa Pemulihan, Kecamatan Warungpring. Di TPS ini, jumlah KPPS yang bertugas hanya lima orang. Ketua KPPS TPS 30, Jaziroh mengatakan, jumlah KPPS berkurang karena ada anggota KPPS yang hasil rapid test-nya reaktif. "Mereka disuruh isolasi mandiri dan tidak bisa bertugas," ujar Jaziroh, Rabu (9/12).

Meski jumlah KPPS berkurang, Jaziroh mengatakan tidak ada kendala dalam proses pemungutan dan penghitungan suara. "Tidak ada kendala. Pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar," ujarnya.

Menurut Jaziroh, saat pemungutan suara, lima KPPS termasuk dirinya dibagi dua orang di bagian pendaftaran, dua orang di bagian penyerahan surat suara dan membantu ketua KPPS, dan satu orang di bagian kotak suara dan pemberian tinta.

"Di bagian penyerahan surat suara dan membantu ketua KPPS biasanya ada tiga orang jadi dua orang dan di bagian jaga kotak suara dan tinta dilakukan sekaligus oleh satu orang," jelasnya.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Warungpring, Arifin mengatakan, terdapat enam TPS yang jumlah KPPS-nya kurang dari tujuh orang. "Ada TPS yang hanya ada lima KPPS, ada juga yang hanya enam orang," ungkapnya, Rabu (9/12)

Arifin mengatakan, jumlah KPPS yang berkurang dikarenakan ada KPPS yang reaktif usai menjalani rapid test. Dari total 918 orang yang rapid test, yang reaktif 54 orang. "Mereka semua kemudian dilakukan tes swab, hasilnya ada 47 orang yang positif Covid-19. Di satu TPS ada yang positif tiga orang, ada yang empat orang. Mereka langsung isolasi mandiri. Tugas mereka digantikan KPPS dari TPS terdekat yang jumlahnya komplit," ujarnya.

Arifin juga memastikan pelaksanaan tahapan pemungutan suara berjalan dengan lancar di TPS-TPS yang jumlah KPPS-nya kurang. Semua berjalan lancar," tandasnya.

Sebelumnya, anggota KPU Pemalang Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Agus Setiyanto mengatakan, terdapat 754 petugas TPS yang hasil rapid test-nya reaktif. "KPPS dan Linmas yang reaktif harus isolasi mandiri dan tidak boleh bertugas. Jadi ada banyak TPS yang jumlah KPPS-nya kurang dari tujuh," ujar dia.

218

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR