Home Kesehatan Desember Kelabu, Kematian & Kasus Corona di DIY Makin Tinggi

Desember Kelabu, Kematian & Kasus Corona di DIY Makin Tinggi

Yogyakarta, Gatra.com – Penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta belum menunjukkan mereda. Hal ini ditunjukkan tingginya kasus baru dan kematian pasien selama Desember ini.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penananganan Covid-19 Berty Murtiningsih mengumumkan 191 kasus baru dari 1.455 warga yang dites PCR dan terjadi tujuh kematian, Kamis (10/12).

“Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada hari ini terdapat tambahan 191 kasus positif, sehingga total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi 7.612 kasus,” ujar dia lewat pernyataan tertulis.

Kabupaten Sleman masih menyumbang kasus terbanyak, yakni 106 kasus, disusul Bantul dan Kota Yogyakarta dengan 34 dan 28 kasus. Adapun Gunungkidul menemukan 16 kasus dan Kulonprogo 7 kasus.

Sesuai riwayatnya, tutur Berty, mayoritas kasus baru tetap disebabkan penularan atau diketahui dari pelacakan kontak kasus positif sebelumnya yang kini mencapai 97 kasus. Hasil periksa mandiri pasien menemukan 50 kasus dan 44 kasus dinyatakan belum ada keterangan.

Kasus baru Covid-19 di DIY masih tinggi selama beberapa hari terakhir. Selama dua hari sebelumnya, pada 8-9 Desember, kasus baru berjumlah 168 dan 198 orang.

Dari 7.612 total penderita Covid-19 di DIY tersebut, Berty menunjukkan 34 persen pasien tertular karena kontak dengan penderita Covid-19 lain. Jumlah itu setara dengan 2.588 orang. “Sekitar 40 persennya adalah kontak dengan salah satu anggota keluarga,” kata dia.

Proporsi riwayat kasus terbesar berikutnya, 22 persen, masih ditelusuri, disusul hasil pemeriksaan di bidang non-kesehatan menemukan 13 persen. Kegiatan pendidikan menghasilkan 12 persen atau setara 913 penderita Covid-19.

Adapun pelaku perjalanan atau kontaknya 9 persen, pekerja bidang kesehatan 8 persen, dan kegiatan ibadah 2 persen.

Dari total kasus tersebut, sebanyak 5.266 pasien telah sembuh dan 2.184 pasien masih dirawat dan isolasi mandiri sebagai kasus aktif. “Total kasus meninggal menjadi sebanyak 162 kasus,” ujar Berty.

Dari 162 kematian tersebut, hari ini DIY mencatatkan rekor jumlah kematian tertinggi pasien Covid-19 dalam satu hari, yakni tujuh orang. Jumlah terbanyak sebelumnya tercatat pada 24 November, yakni enam kematian sehari.

Dari tujuh kematian ini, empat orang laki-laki dan dua perempuan di rentang usia 48 – 79 tahun. Hanya dua yang disebut memiliki penyakit penyerta yakni pada dua pasien perempuan asal Kota Yogyakarta. Masing-masing usia 63 tahun dengan komorbid jantung dan usia 78 tahun dengan komorbid diabetes mellitus dan hipertensi.

Dengan tujuh kematian hari ini dan total 162 kematian, data harian Pemda DIY menunjukkan sepanjang 1-10 Desember sebanyak 17 penderita Covid-19 di DIY telah meninggal dunia. Rata-rata 1,7 kasus kematian per hari ini sudah setara dengan rata-rata kematian selama November yakni 52 kematian selama 30 hari.

Selama 10 hari ini di 'Desember Kelabu' ini--meminjam judul sebuah lagu, kasus positif bertambah 1.649 orang atau rata-rata 164 warga DIY terpapar Covid-19 per hari. Rata-rata kasus harian ini telah jauh melampaui kasus harian pada November yakni 71 warga positif per hari.

Selain protokol kesehatan, Pemda DIY mengimbau menjaga kebersihan sesuai pola hidup bersih dan sehat. Tingkatkan imun tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi,, istirahat cukup, dan berolahraga teratur--demikian seruan Pemda DIY di akun-akun media sosialnya.

1759