Home Ekonomi Bank Sahabat Sampoerna Ikut Dorong Pengembangan UMKM

Bank Sahabat Sampoerna Ikut Dorong Pengembangan UMKM

Jakarta, Gatra.com - Bank Sahabat Sampoerna ikut mendorong pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pembiayaan modal pinjaman. Terlebih, di masa pandemi saat ini, dimana berdasarkan data Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), sekitar 80% UMKM terdampak.

Meski dengan keterbatasan cabang, Bank sahabat Sampoerna tetap bisa menjangkau para pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Caranya, dengan menjalin kemitraan dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati yang memiliki 97 cabang dan 30 ribu anggota di seluruh Indonesia.

"Ini adalah satu model pembiayaan yang kami lakukan dengan kondisi cabang yang terbatas, tapi dengan bermitra, kami bisa menjangkau UMKM yang ada di seluruh Indonesia," kata Direktur Mikro Bisnis Bank Sahabat Sampoerna, Rudy Mahasin dalam acara Gatra Anniversary Charity, Kamis (10/12).

Ia menambahkan, KSP Sahabat juga mendapat keuntungan pendanaan dari Bank Sahabat Sampoerna melalui kemitraan ini. Bahkan, KSP Sahabat berkembang menjadi koperasi yang memiliki akses ke Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dimonitor oleh OJK, sistem Dukcapil, dan juga Izin Transfer Dana.

Selain itu, Bank Sahabat Sampoerna juga memiliki satu bisnis model berbasis digital dalam pembiayaan kepada UMKM. Melalui layanan PDaja.com, para pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman pembiayaan secara online dimana saja dan kapan saja.

"Pelaku-pelaku UMKM juga beralih kepada dunia digital. Untuk itu, layanan yang kita berikan juga harus bisa diberikan dalam bentuk digital. Sehingga kita melakukan suatu kolaborasi antara bank sampoerna dan KSP Sahabat Mitra Sejati, diluncurkanlah layanan Pdaja.com pada November 2018," jelasnya.

Layanan berbasis web ini menawarkan pinjaman multiguna berjaminan properti secara cepat, aman, dan mudah. Bahkan, melalui layanan ini, para pelaku UMKM bisa mendapat estimasi nilai pinjaman sebelum mengajukan permohonan.

"Salah satu kesulitan adalah pada saat pengajuan pinjaman itu tidak mendapatkan berapa sih pinjaman yang akan didapatkan, nah melalui Pdaja.com ini sudah bisa didapatkan secara langsung nilai pinjaman yang dibutuhkan," ucapnya.

Selanjutnya, Rudy menjelaskan jumlah pinjaman yang diberikan Bank Sahabat Sampoerna bagi UMKM bertumbuh pesat pada 2019 lalu. Tercatat, di tahun 2019 total pemberian pinjaman UMKM mencapat Rp366 miliar. Sayangnya, akibat pandemi Covid-19 di tahun 2020, jumlah pemberian pinjaman menurun, dan hanya sebesar Rp175 miliar saja.

"Namun dengan membaiknya kondisi ekonomi dengan adanya vaksin, kita berharap di tahun 2021 kita bisa memberikan pinjaman baru lebih banyak lagi, sehingga lebih meningkat dari tahun 2020 maupun 2019," ungkapnya.

470