Jakarta, Gatra.com- Haus! Indonesia menerima dana investasi sebesar Rp 30 miliar dari BRI Ventures melalui Dana Ventura Sembrani Nusantara. Pendanaan akan digunakan untuk memperluas ekspansi bisnis di industri Food and Beverage (F&B).
"Pendanaan yang kami dapat akan digunakan untuk mengembangkan brand dan memperluas jaringan Haus! Indonesia yang saat ini sudah ada di Jabodetabek dan Bandung," kata CEO Haus! Indonesia, Gufron Syarif dalam konferensi pers virtual, Jumat (11/12).
Haus! Indonesia saat ini telah memiliki 109 outlet di sekitar Jabodetabek dan Bandung dalam waktu cepat sejak didirikan pada Juni 2018. Rencananya tahun depan akan ada penambahan outlet baru di Yogyakarta dan Surabaya.
"Kami melihat potensi kota lain di Indonesia masih sangat besar, apalagi melihat data bahwa industri makanan dan minuman terus menunjukkan kenaikan," ungkap Gufron.
Saat ini Haus! Indonesia telah mempekerjakan 800 karyawan untuk operasional 109 outlet. Angka ini menurutnya akan terus berkembang sejalan dengan ekspansi bisnis. Untuk investasi satu toko, menurutnya butuh modal kerja sekitar Rp 400 juta diluar biaya sewa sekitar Rp 100 juta.
"Target kami akan ada minimal 100 pengembangan outlet baru hingga tahun 2021 Dengan dukungan strategis dan finansial dari Dana Ventura Sembrani Nusantara, kami optimis target tersebut dapat tercapai dengan cepat dan lebih baik,” papar Gufron.
VP of Investment & Business Development BRI Ventures, Markus Liman Rahardja, menyebut kemitraan dengan Haus! Indonesia merupakan bentuk dukungan kami terhadap industri F&B lokal yang tengah berkembang pesat. "Kami memiliki keyakinan terhadap strategi bisnis perusahaan dan kemampuan tim manajemen yang mumpuni dalam membaca prospek bisnis kedepan," ungkapnya.
Markus berharap dukungan strategis dan finansial yang diberikan kepada startup minuman lokal Indonesia tersebut mampu mengangkat UMKM Indonesia. "Menjadi lebih maju dan berkembang dari sisi skalabilitas maupun kompetensi. Kami percaya Haus! Indonesia adalah sebuah bisnis yang sustainable, profitable, dan scalable," pungkasnya.
