Pemalang, Gatra.com - Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah menyebut penerapan protokol kesehatan (prokes) di pilkada berjalan baik. Mayoritas pemilih juga taat.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Tutuko Raharjo mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan adanya penambahan kasus positif Covid-19 setelah pelaksanaan pilkada.
"Penambahan kasus positif yang ada itu dari kasus sebelum pilkada. Mudah-mudahan tidak sampai ada penambahan kasus dari pilkada," kata Tutuko, Jumat (11/10).
Menurut Tutuko, dari catatan Satgas, pelaksanaan pilkada Rabu (9/12) sudah menerapkan protokol kesehatan. Para pemilih yang datang ke TPS juga mentatati protokol kesehatan.
"Catatan kami, 95 persen pemilih taat protokol kesehatan. Tidak ada yang menonjol," ujarnya.
Disinggung terkait langkah yang akan dilakukan pasca pelaksanaan pilkada untuk mengantisipasi lonjakan kasus, Tutuko mengatakan pihaknya masih mengoptimalkan 3 T atau tracking, testing, dan treatment terhadap kasus-kasus positif. Selain itu, kampanye perubahan perilaku juga terus digencarkan.
"Pascapilkada kan ada SOP bagi penyelenggara. Secara spesifik belum ada langkah, kami masih standar, di antaranya melakukan operasi yustisi. Kawan-kawan aparat juga lagi sibuk rekapitulasi suara dulu," ujar dia.
Berdasarkan data di laman infocorona.pemalang.go.id, kasus positif Covid-19 di Pemalang hingga Jumat (11/12) mencapai 1.570 orang. Penambahan kasus terbaru terjadi pada Kamis (10/12). Terdapat 85 kasus positif baru dengan dua di antaranya meninggal dunia.
