Blora, Gatra.com - Massa simpatisan Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Blora siap mendatangi Mapolres Blora untuk menggelar aksi solidaritas terhadap penahanan Habib Rizieq Shihab (HRS). Massa yang datang siap ikut dipenjarakan seperti HRS.
 
"Jadi kan gini kalau dikatakan harus bertanggungjawab atas delik yang disangkakan beliau. Kita kan kemarin banyak yang hadir disana. Kalau memang mau adil ya kita siap untuk disamakan (ditersangkakan-red) sama beliau," jelas Ketua FPI Blora, Ustad Jatmiko melalui saluran telepon, Senin (14/12). 

Ustad Jatmiko mengungkapkan, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap  pelanggaran protokol kesehatan pihaknya siap untuk ditahan. Aparat kepolisian, katanya, harus adil agar terjadi kepastian hukum bagi masyarakat. 

"Kalaupun itu pelanggaran harus ditindak kan tidak hanya beliau. Kita yang sebagai peserta kerumunan ikut ambil bagian tanggung jawab. Beliau bukan mengundang lho ya, tapi kita yang inisiatif datang. Ini simpatisan para muhibbin. Kita siap saja (ditahan-red) biar hukum ini ada barometer yang jelas," tambahnya. 

Massa FPI di Blora pun siap mendatangi Polres Blora untuk menyampaikan sikap protes sebagai bentuk kekecewaan terhadap penahanan imam besar mereka. 

"Ke depan kita akan menyampaikan sikap protes kita. Untuk langkah awal simpatisan dihimbau  mendatangai Polsek untuk menyatakan sikap sebagai warga. Untuk tingkat Kabupaten kita akan datangi Polres Blora nanti kita akan sampaikan aspirasi sikap kekecewaan kita atas penetapan tersangka beliau dan proses hukum yang tidak pro keadilan," pungkasnya.