Home Kesehatan Covid Meningkat, Pemkot Salatiga Reaktivasi Posko PIC

Covid Meningkat, Pemkot Salatiga Reaktivasi Posko PIC

Salatiga, Gatra.com - Meningkatnya kasus covid-19 di kota Salatiga membuat walikota Salatiga merasa perlu untuk mengaktifkan kembali posko Pusat Informasi Covid (PIC).

Walikota Salatiga Yulianto mengatakan, jumlah kasus covid-19 di Kota Salatiga menunjukkan kurva naik dalam beberapa hari terakhir, secara kumulatif kasus positif per-Senin (14/12) tercatat  mencapai 1102 kasus.

Menurut Yulianto, menyikap hal tersebut, pemerintah kota Salatiga akan mengaktifkan kembali (reaktivasi) Pusat Informasi Covid 19(PIC). "Kita reaktivasi kembali pusat informasi covid-19 di Salatiga, karena pandemi ini memang menjadi tanggung jawab kita bersama. Adanya informasi dari tingkat bawah memang sangat diperlukan dan harus sampai sampai atas sehingga penanganannya bisa cepat. Satgas yang ada di RT dan RW harus digiatkan lagi untuk menekan laju penambahan kasus yang ada, kata Wali Kota Yuliyanto di Pendopo Bung Karno DPRD Kota Salatiga, Senin (14/12).

Yulianto mengatakan, dengan reaktivasi PIC ini, diharapkan masyarakat bisa lapor melalui lapor.go.id  atau  radio dengan frekuensi 146.820. Informasi dari tingkat bawah akan bisa segera diketahui sehingga  penanganannya bisa cepat dan tepat.

Walikota menekankan kepada masyarakat, untuk terus taat protokol kesehatan dengan melakukan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga Jarak). Koordinasi harus dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat RT, RW dengan satu arahan dan satu kebijakan.

"Masyarakat harus lebih disiplin, tingkatkan koordinasi, dan harus memfilter siapa saja yang masuk ke lingkungannya," katanya.

Adanya klaster pondok yang beberapa hari ini muncul, mendorong masyarakat untuk terus mengingat pentingnya protokol kesehatan dilakukan dimanapun. Kesehatan dan kebersihan harus lebih ditingkatkan kembali.

"Kita harus koordinasikan dengan Kemenag Kota Salatiga untuk kemudian ada imbauan ke pengelola pondok agar di dalamnya sudah sesuai protokol kesehatan yang ketat. Masyarakatpun harus diberikan pemahaman yang benar agar mereka tidak was-was," imbuh Wali Kota.

Dance Ishak Palit, Ketua DPRD Kota Salatiga mengatakan bahwa perkembangan covid-19 di Jawa Tengah dan di Salatiga sudah mengalami kenaikan, yang artinya angka tersebut belum mencapai puncaknya dan masih akan terus naik. Dirinya menekankan agar semua pihak bisa terus menjaga diri dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

"Kita harus melakukan upaya preventif dan promotif secara bersama-sama, agar bisa menekan laju kurva menjadi landai, salah satunya dengan mengoptimalkan pusat informasi ini. Informasi dari tingkat kota sampai RT harus sama dengan terus mengaktifkan jogo tonggo (menjaga tetangga) yang ada di masyarakat," ujar Dance.
 

228