Karanganyar, Gatra.com- Warga Dukuh Daleman Desa Ngringo, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah bersiap mengungsi lagi jika Sungai Bengawan Solo kembali kritis. Warga dan perangkat pemerintah serta aparat keamanan bersiaga untuk evakuasi.
Ketua RT 07/Rw VI Dukuh Daleman, Budi HS mengatakan warganya sudah kembali ke rumah masing-masing usai mengungsi pada Minggu malam sampai Senin dini hari. Luapan Sungai Bengawan Solo menggenangi belasan rumah pada Minggu malam. Warga yang mendengar sirine tanda bahaya banjir langsung bergegas mengungsi ke tetangga di lokasi lebih aman.
"Pagi tadi balik ke rumah. Bersih-bersih lumpur dan sampah berserakan. Untungnya barang berharga sudah diangkut ke anjang-anjang (tempat menaruh barang di bawah atap)," kata Budi kepada Gatra.com di Karanganyar, Senin (14/12).
Bersih-bersih lingkungan tersebut dibantu aparat kepolisian dan koramil serta perangkat desa. Namun demikian, ada kemungkinan terjadi banjir susulan. Level ketinggian sungai ditentukan curah hujan di wilayah hulu. Saat ini, hujan masih mendera wilayah tersebut seperti di lereng Lawu dan wilayah Sukoharjo.
Dikatakan Budi, kampungnya langganan banjir. Saat mengungsi, warga sudah disiapkan tempat aman yakni di Masjid Al Maming II. Pihak desa juga akan berkoordinasi dengan BPBD terkait suplai logistik.
"Semalem ada 15 rumah tergenang dari 41 rumah di kampung ini. Ketinggian airbsampai sepinggang orang dewasa.Prioritas evakuasi adalah manula, ibu hamil dan balita," katanya.
Ia mengatakan, para sukarelawan masih bersiaga di wilayah tersebut, jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu evakuasi.
