Purbalingga, Gatra.com - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga, Jawa Tengah menjalani tes swab masal di kompleks Pendapa Dipakusuma, Senin (14/12). Hal ini dilakukan setelah Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Purbalingga, Heriyanto mengatakan, swab masal dilakukan menyusul pernyataan Bupati tersebut. Pengambilan sampel usap ditujukan bagi ASN yang merupakan kontak erat.
"Ini kaitannya dengan Ibu Bupati yang dinyatakan positif. Maka tentu saja rekan-rekan khususnya ASN yang kebetulan kontak erat dengan beliau sesuai dengan standar supaya di swab semua. Jadi tidak hanya PPK, siapapun yang dinyatakan positif entah ASN, apalagi ibu Bupati yang sudah dinyatakan positif," katanya, Senin (14/12).
Heriyanto mengungkapkan, tracing oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) telah dilakukan. Meski demikian dia mengimbau kepada seluruh ASN yang merasa telah melakukan kontak erat untuk berinisiatif melapor ke Dinkes atau swab mandiri.
"Ini harus dilakukan untuk melacak, untuk tracing agar menekan penyebaran virus corona itu," terangnya.
Menurut Heriyanto, selama ini ASN sudah menerapkan kebijakan work from home (WFH). Kebijakan itu dievaluasi setiap dua bulan sekali sesuai aturan Kemenpan RB maupun Kemendagri, pelaksanaan WFH mengacu kepada status zona wilayah tersebut.
"Jadi, kita sesuai posisi zona hijau, oranye atau zona merah. Jadi ada ketentuannya. Kalau zona oranye 50 persen yang WFO (work from office). Kalau zona merah 25 persen yang WFO," terangnya.
Dia mengimbau ASN yang melakukan kontak erat dengan Bupati dapat menginformasikan kepada Dinas Kesehatan maupun Puskesmas terdekat. Mereka juga diminta untuk menerapkan protokol kesehatan 3 M dengan ketat.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengaku terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) melalui siaran video di instagram pribadinya Minggu (13/12). Bupati yang akrab disapa Tiwi juga menyebut dia tertular dari salah satu staf pribadinya.
Selain swab massal, kompleks Rumah Dinas Bupati Purbalingga juga didisinfeksi oleh petugas RSUD Panti Nugroho pada hari yang sama.
