Home Info Satgas Covid-19 Wapres Menilai Insan Pers Garda Terdepan Perubahan Perilaku

Wapres Menilai Insan Pers Garda Terdepan Perubahan Perilaku

Medan, Gatra.com - Wakil Presiden, Republik Indonesia (RI) KH Ma'ruf Amin menyebutkan bahwa insan pers merupakan garda terdepan dalam menerapkan perubahan perilaku dilingkungan masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19.

Hal itu diungkapkan Wapres dalam acara pembekalan peserta Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP) yang akan dilaksanakan yang dilaksanakan secara virtual, Senin (14/12). KH Ma'ruf Amin mengapresiasi langkah kolaboratif yang dilakukan Dewan Pers dengan Satuan Tugas Covid 19 dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19.

KH Ma'ruf Amin menilai bahwa insan pers memiliki peran sentral sebagai salah satu kunci sukses penanganan pandemi yang secara sungguh - sungguh diupayakan pemerintah bersama sama masyarakat, akademisi dan dunia usaha.

“Kegiatan fellowship journalism merupakan salah satu langkah untuk meningkatkan gotong royong elemen bangsa menghadapi dampak pandemi multi dimensional ini. Menurut ahli, pandemi ini adalah fenomena angsa hitam, peristiwa langka yang berdampak besar dan sulit diprediksi. Diluar perkiraan biasa serta menimbulkan berbagai ketidakpastian,” jelasnya.

KH Ma'ruf Amin berharap melalui program FJPP ini, peserta dapat menjadi garda terdepan untuk menciptakan pemberitaan yang menjunjung tinggi etika jurnalistik serta pada akhirnya dapat menciptakan perubahan perilaku masyarakat demi mencegah penularan COVID-19. Pemerintah menyadari bahwa agar akhir penularan pandemi COVID-19 ini dapat terwujud, dibutuhkan upaya perubahan perilaku masyarakat secara berkelanjutan.

“Saya sangat setuju jika kerja sama ini dilanjutkan. Perilaku hidup bersih dan sehat ini diterapkan bukan hanya untuk sementara waktu sampai pemberian vaksinasi. Namun diharapkan dapat menjadi budaya dan gaya hidup baru masyarakat Indonesia seterusnya,” jelasnya.

Untuk itulah peranan penting insan pers, terutama untuk mencerdaskan masyarakat melalui pemberitaan yang edukatif, informatif, akurat dan komprehensif dalam menggambarkan fenomena COVID-19 dan berbagai dampaknya. “Dengan demikian, masyarakat dapat semakin memahami cara-cara melindungi diri, keluarga dan masyarakat serta lingkungannya secara tepat," jelasnya.

87

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR