Sukoharjo, Gatra.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo menggelar Pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Selasa (15/12). Pleno yang dilaksanakan di Hotel Tosan Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo tersebut dikawal ketat oleh anggota Kepolisian, TNI, dan Satpol PP.
 
Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo Nuril Huda mengatakan, rapat pleno dilaksanakan sesuai jadwal tahapan pemilu yang mengacu pada PKPU.
 
Sesuai jadwal tahapan kampanye, setidaknya pelaksanaan pleno rekapitulasi mulai 15 hingga 17 Desember mendatang. Namun, KPU menargetkan, pelaksanaan bisa selesai sebelum batas akhir.

"Pleno ini kita rencanakan sehari, tetapi ini tahapan sampai tanggal 17 Desember," katanya.
 
Dalam pelaksanaan pleno ini, KPU menerapkan protokol ketat di antaranya peserta wajib memakai masker, mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan pemberian cairan hand sanitizer di pintu masuk menuju lokasi acara. Bahkan di dalam ruangan acara pun, diterapkan jaga jarak antara peserta rapat pleno.
 
"Kita lakukan pengamanan dan prokes ketat. Keamanan kita dibantu kepolisian dan TNI serta satpol PP, terkait prokes kita dibantu Satgas penanggulangan Covid-19," ucapnya.

Sementara itu, untuk personil yang dikerahkan, Wakapolres Sukoharjo Kompol Sumiarta mengatakan, dalam pengamanan rapat pleno ini, Polres Sukoharjo dibantu oleh Polres Karanganyar dan Polda Jawa Tengah. Adapun jumlahnya, 24 personil dari Sabhara Polda, 28 personil dari Sabhara Karanganyar, 25 personil dari Brimob, 26 personil dari Polres Sukoharjo, 27 anggota TNI Kodim 0726/ Sukoharjo dan 30 personil dari Satpol PP Sukoharjo.

"Dalam pengamanan ini kita bentuk tiga ring, ring pertama disekitar hotel, ring kedua luar hotel dan jalan, ring ketiga penyekatan di beberapa titik yang akan masuk ke wilayah Sukoharjo," terangnya mewakili Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas.

Sumiarta menambahkan, sejauh ini belum ada laporan dari anggotanya terkait massa yang akan masuk ke wilayah hukum Polres Sukoharjo.

"Sejauh ini aman, semoga sampai selesai tidak ada hal-hal yang menonjol," tandasnya.