Karimun, Gatra.com - Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karimun, Kepri, yang bertarung di Pilkada 2020 antara Aunur Rafiq - Anwar Hasyim dan Iskandarsyah - Anwar Abubakar dipertemukan dalam satu meja di Mapolres Karimun, Senin (14/12). 

Pertemuan tersebut diinisiasikan oleh Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan dalam rangka silahturahmi dan menjalin komitmen untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang diumumkannya hasil Pilkada Karimun 2020.

Adenan menyebut, tujuan pertemuan ini untuk menyatukan komitmen bersama menjaga situasi Kamtibmas yang tetap kondusif di wilayah Karimun, kegiatan ini juga dipertemukan para pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Karimun pada ajang kontestasi Pilkada Karimun serentak tahun 2020. 

"Kedua kubu paslon dalam pertemuan itu telah disepakati untuk dapat tetap menjaga situasi kamtibmas agar berjalan kondusif. Masing - masing paslon juga telah menyampaikan siap menang dan siap kalah. Besar harapan kedua paslon menjunjung tinggi kondusifitas di Karimun," katanya, Selasa (15/12). 

Adenan menjamin, hingga saat ini Pilkada 2020 di Kabupaten Karimun berjalan dengan sangat kondusif. Ia berharap kondisi ini dapat terus berjalan hingga tahapan Pilkada 2020 selesai. Paslon juga berkomitmen menyampaikan kepada simpatisan dan pendukungnya untuk tidak bereuforia secara berlebihan dalam putusan penetapan KPU nantinya.

“Intinya kita semua komitmen untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kabupaten Karimun. Pilkada di Karimun sampai saat ini sangat kondusif, ini bukan hanya karena kerja polisi, tetapi ini peran semua pihak yang turut serta menjaga suasana damai, aman dan kondusif,” katanya. 

Sebelumnya, calon Bupati Karimun nomor urut 01 Aunur Rafiq merupakan pertahanan mengaku siap jika Pilkada Karimun 2020 berujung dengan gugatan ke Mahkamah Kontitusi (MK). Begitu juga sebaliknya, pasangan Iskandarsyah dan Hasyim Abubakar juga menyampaikan hal yang sama. 

Pernyataan itu dilontarkan kedua paslon lantaran perolehan suara antara dua kandidat tersebut hanya selisih puluhan lembar suara. Aunur sempat mengatakan, dirinya siap apabila pihak lawan akan menggugat hasil Perolehan Suara pada Pilkada Karimun 2020 ini ke MK.

"Kami siap jika harus ke MK, mudah-mudahan hasil di MK nantinya juga akan sama dengan apa yang disuarakan oleh masyarakat Karimun," ujarnya.