Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyediakan program peningkatan Diploma 3 (D3) untuk menjadi Sarjana Terapan (D4). Program ini akan meningkatkan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan para lulusan pendidikan vokasi untuk dapat berdaya saing secara maksimal.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sakarinto menjelaskan, program peningkatan D3 ke D4 sebagai terobosan untuk memaksimalkan penyerapan lulusan vokasi ke Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Apalagi belakangan dari data yang dihimpun pihaknya, hampir seluruh lulusan D3 pada akhirnya akan menempuh sarjana (S1).

“Makanya kita buat sebuah kesempatan pada para peserta didik, untuk bisa mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi dan memberikan peluang untuk mengisi posisi supervisor produksi serta pelaksana lapangan andal yang dibutuhkan oleh DUDI,” kata Wikan dalam Taklimat Media di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Selasa (15/12).

Nantinya, lanjut Wikan, Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) dapat mengajukan peningkatan Program Studi dari D3 menjadi D4, sepanjang Perguruan Tinggi Vokasi tersebut telah memenuhi syarat melibatkan rekanan DUDI pada program D4 tersebut.

Jadi, kalau PTV ingin Prodi D3 ditingkatkan menjadi sarjana terapan, syaratnya adalah memiliki rekam jejak sudah berhasil link dan super-match dengan beberapa DUDI yang bereputasi, serta harus memiliki visi pengembangan produk yang kuat dan visioner, jauh ke depan, termasuk dalam hal pengembangan kerja sama luar negeri dan pengembangan kewirausahaan yang tangguh,” terang Wikan.

Wikan juga menuturkan bahwa minat dan kesiapan Perguruan Tinggi Vokasi di Indonesia berdasarkan pemetaan yang dilakukan Ditjen Vokasi Kemendikbud pun sudah menunjukan angka yang tinggi.

“Lebih dari 276 Prodi yang menyatakan siap untuk melakukan upgrade D3 menuju D4. Terakhir, secara lisan kesiapan pun sudah di sampaikan oleh Politeknik Negeri Madiun,” ujarnya.