Washington, D.C, Gatra.com - Amerika Serikat (AS) pada hari Senin memberlakukan sanksi terhadap badan pengadaan militer Turki setelah sekutu NATO itu menantang dengan membeli sistem pertahanan udara rudal S-400 Rusia.

"Tindakan hari ini mengirimkan sinyal yang jelas bahwa Amerika Serikat akan menerapkan sepenuhnya (hukum AS) dan tidak akan mentolerir transaksi signifikan dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia," kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.

"Terlepas dari peringatan kami, Turki tetap melanjutkan pembelian dan pengujian sistem S-400 dari Rusia. Sanksi hari ini terhadap SSB Turki menunjukkan AS akan sepenuhnya menerapkan #CAATSA. Kami tidak akan mentolerir transaksi signifikan dengan sektor pertahanan Rusia," tweet Pompeo.

"Tindakan hari ini mengirimkan sinyal yang jelas bahwa Amerika Serikat akan sepenuhnya menerapkan CAATSA Bagian 231 dan tidak akan mentolerir transaksi signifikan dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia. Saya juga mendesak Turki untuk segera menyelesaikan masalah S-400 dalam koordinasi dengan Amerika Serikat. Turki adalah Sekutu yang berharga dan mitra keamanan regional yang penting bagi Amerika Serikat, dan kami berusaha untuk melanjutkan sejarah kerja sama produktif sektor pertahanan kami selama puluhan tahun dengan menghilangkan hambatan kepemilikan S-400 Turki secepat mungkin," tambah Pompeo.