Bantul, Gatra.com - Melalui rapat pleno Selasa (15/12), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan pasangan nomor urut satu di Pilkada Bantul, Abdul Halim Muslih -Joko Purnomo sebagai pemenang.
Pasangan ini unggul tujuh ribu suara dari pasangan nomor urut dua, Suharsono-Totok Sudarto. Halim adalah wakil bupati petahana, sedangkan Suharsono Bupati Bantul saat ini.
KPU menyelesaikan perhitungan suara dari 15 panitia pemilihan kecamatan (PPK) sehari sebelum tenggal dari yang dijadwalkan pada 14 - 16 Desember.
"Suara sah yang masuk 533.970 suara. Paslon nomor urut satu memperoleh 305.653 suara atau 57,2 persen. Sedangkan paslon nomor urut dua mendapatkan 228.408 suara atau 42,7 persen," kata Ketua KPU Bantul Joko Didik Nugroho.
Dengan total suara sah mencapai 533.970 suara, selisih keduanya mencapai 77.156 suara. Sedangkan surat suara tidak sah mencapai 33.587 lembar. KPU menghitung total suara, baik sah maupun tidak, pada 9 Desember lalu berjumlah 567.557 suara.
"Bila dibandingkan dengan DPT yang mencapai 704.688, keikutsertaan pemilih mencapai 80,5 persen. Ini melebihi target partisipasi pemilih nasional 77,5 persen, namun di bawah target KPU Bantul pada angka 82 persen," ujar Didik.
Angka partisipasi ini jauh di atas Kabupaten Sleman dan Gunungkidul yang juga melaksanakan pilkada. Kecamatan Ndlingo, Pundong dan Pleret bahkan mencapai angka partisipasi 85 persen dari DPT.
Usai tahapan rekapitulasi dan penetapan hasil suara, dalam tujuh hari ke depan, KPU menunggu ada tidaknya sengketa pemilu yang dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Jika ada gugatan, maka pengumuman pemenang akan ditunda sampai ada keputusan MK. Namun jika tidak ada sengketa KPU akan menggelar rapat penetapan calon terpilih.
"Kemungkinan rapat pleno penetapan calon terpilih pada akhir Desember atau awal bulan Januari karena menunggu kabar dari MK," ujarnya.
Sementara itu, cawabup terpilih Joko Purnomo mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rakyat. Pihaknya akan tetap menaruh hormat kepada Suharsono - Totok Sudarto yang telah mewujudkan Pilkada Bantul berjalan baik, lancar, dan kondusif.
Ketua tim pemenangan pasangan Suharsono-Totok, Arif Iskandar, menyatakan pasangan ini tak akan mengajukan gugatan ke MK. "Kami menerima hasil rekap KPU dengan legowo," kata Arif saat dihubungi Gatra.com.
