Home Milenial Pemkot Kupang Gelar Rakor Terpadu Penanganan Konflik Sosial

Pemkot Kupang Gelar Rakor Terpadu Penanganan Konflik Sosial

Kupang, Gatra.com- Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Selasa 15 Desember 2020 menggelar Rakor Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kota Kupang tahun 2020.

Rakor tim terpadu yang terdiri dari unsur Pemkot bersama TNI, Polri dan Kejaksaan ini mengusung tema “Pemantapan Koordinasi dan Sinergis Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Dalam Mewujudkan Stabilitas Politik dan Keamanan Di Masa Pendemi Covid-19?.

Wakil Walikota Kupang, Herman Man dalam sambutannya saat membuka kegiatan rakor mengapresiasi tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial pada masa pandemi covid-19 di Kota Kupang yang dinilainya sangat kondusif saat ini.

“Sampai dengan detik ini kita merasa aman dan nyaman. Ini yang paling penting dan saya yakin dengan kerja keras bapak ibu maka situasi ini kita terus nikmati di Kota Kupang,” kata Wakil Walikota Kupang, Herman Man.

Dinamika kehidupan sosial akhir-akhir ini jelas Herman Man menunjukan gejala mengkhawatirkan. Ini karena bisa memicu terjadinya konflik sosial yang dapat berakibat terhadap terganggunya stabilitas nasional.

“Ada beberapa hal diantaranya seperti aktifitas kelompok fundamentalis yang tidak mengakui pancasila sebagai dasar Negara. Ada kebebasan menyampaikan pendapat di media sosial yang bersifat provokasi, agitasi, propaganda negatif. Penyebaran berita hoax seperti ini mendukung perilaku intoleransi dan sikap anti kebinekaan," jelas Herman Man.

Lebih lanjut Herman Man mengingatkan tentang potensi konflik yang terjadi dalam masyarakat. Ini karena potensi konflik sudah dikenal sejak dahulu berupa ancaman, gangguan, tantangan. “Saat sekarang ini ada istilah radikalisme dan politik identitas yang membuat orang merasa takut dan tidak nyaman. Adanya informasi hoax yang menyebarluaskan fitnah, menyebarluaskan berita-berita bohong sehingga meresahkan masyarakat,” tuturnya.

Terkait mekanisme berkoordinasi di lapangan, Herman Man menyampaikan rasa syukur atas situasi dan kinerja tim terpadu saat ini “Secara keseluruhan saya kira pemberitaan di media nasional juga di media online seperti apa yang terjadi di DKI Jakarta dampaknya juga terjadi sampai di kota Kupang. Mungkin tidak langsung, tetapi tanda-tandanya ada. Walau demikian kita bersyukur karena sejauh ini walau Kota Kupang dihuni beragam etnis dan suku, namun masih aman terkendali,” katanya.

Dia berharap dari pertemuan ini tim dapat berkoordinasi dengan lebih baik sehingga semakin terpadu. Terutama dalam upaya menetapkan langkah-langkah strategis agar situasi yang kondusif ini tetap aman. “Saya harap tim terpadu ini dapat mensosialisasikan agar masyarakat agar situasi yang kondusif ini terus dijaga dan dimantapkan. Terutama menjaga situasi kondusif jelang Natal dan Tahun Baru di Kota Kupang agar tidak terpengaruh dengan pemberitaan-pemberitaan di tingkat nasional yang dampak langsung baik besar ataupun kecil sampai di kota Kupang," kata Herman Man.

136

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR