Motivator dan Pakar Marketing Tung Desem Waringin sempat menghubungi tiga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Tujuannya, mengusulkan agar kecerdasan keuangan masuk dalam kurikulum nasional, sehingga diajarkan kepada siswa.

‎Tung Desem hadir dalam acara penganugerahan Man of The Year 2020 gelaran GATRA dan Asosiasi Duta Indonesia yang diikuti M Guruh Nuary dari GATRA pada Kamis malam pekan lalu.

"Saya tidak tinggal diam, saya juga terus menghubungi pemerintahan juga. Dulu ketika Pak Anies Baswedan jadi menteri pendidikan, kemudian pada waktu Pak Muhadjir [Effendy] jadi menteri pendidikan, sempat diundang ngobrol ke kementerian. Namun belum terealisasi. Sementara Mas Nadiem [Makarim] juga sudah saya hubungi, tapi masih belum," tuturnya.

Salah satu peraih Man of The Year 2020 ini, mengaku sedih karena anak di Indonesia mulai SD hingga mahasiswa, atau selama menimba ilmu di pendidikan formal sekitar 22 tahun, tidak diajarkan tentang kecerdasan keuangan. Ini tidak seperti materi pendidikan seks yang diajarkan sejak dini.

Penulis buku Financial Revolution dan Marketing Revolution ini mengungkapkan, banyak orang hanya mengenal satu income. Padahal, terdapat tiga income, yakni ‎active income, passive income, dan portofolio income. Ini terjadi karena kecerdasan keuangan tidak diajarkan di pendidikan formal.

‎Tung Dasem terus berupaya agar kecerdasan keuangan menjadi materi yang diajarkan kepada siswa. Ini untuk membentuk pola pikir harus mempunyai active dan passive income supaya hasil kerja atau pendapatan tidak langsung dihabiskan dan harus menabung. "‎Jangan nunggu sisanya dulu. Kalau nunggu sisa, ya enggak akan ada sisa, ini kan tantangannya. Doa saya masih betul-betul agar kecerdasan keuangan ini diajarkan di sekolah," ucapnya.