Pekanbaru, Gatra.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) di Provinsi Riau telah merampungkan rekapitulasi Pilkada 2020. Hasilnya, calon bupati petahana Sukiman unggul dari mantan Wakil Bupati Rohul periode 2010-2015, Hafith Syukri. Dalam Pilkada Rohul 2020, Sukiman berpasangan dengan Indra Gunawan. Sementara Hafith Syukri, menggandeng politisi PAN, Erizal.

Hafith Syukri merupakan mantan Wakil Bupati Rohul dari tahun 2010 sampai 2015. Di Pilkada 2015, Hafith maju sebagai Calon Bupati berpasangan dengan Nasrul Hadi namun kalah dari pasangan Suparman-Sukiman.

Naasnya, tak lama setelah dilantik jadi bupati, Suparman ditahan lantaran tersandung kasus korupsi suap pengesahan APBD Provinsi Riau tahun 2014 silam. Saat itu, Suparman menjabat sebagai anggota DPRD Riau. Suparman sebagai anggota fraksi Golkar kala itu ikut terlibat dalam korupsi pengesahan sewaktu Annas Maamun sebagai Gubernur Riau. Sukirman pun naik menjadi Bupati.

Pada Pilkada 2020, Sukiman-Indra Gunawan memproleh suara sebanyak 92.394 dan mengungguli dua pasangan lainnya yakni Hamulian-Topan 49.155 suara dan Hafith Syukri-Erizal 90.246 suara.

Sukiman-Indra Gunawan pada Pilkada 2020 diusung Partai Gerindra, Demokrat, PKS, PDIP, Nasdem dan Partai Hanura serta dua partai pendukung non parlemen, Gelora dan Partai Bulan Bintang (PBB). "Dari hasil rapat pleno rekapitulasi ini, pasangan nomor 02 Sukiman-Indra memproleh suara terbanyak," kata Ketua KPU Rohul, Elfendri, Kamis (17/12).

Namun, dari hasil rapat pleno, saksi Pasangan Calon nomor 03 Hafith Syukri-Erizal mengatakan akan melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) RI. Sedangkan Pasangan Calon nomor urut 1 Hamulian-Topan, menerima hasil pleno tersebut.

Terpisah, Calon Wakil Bupati Rohul, Indra Gunawan meminta kepada masyarakat agar bijak dalam menanggapi hasil tersebut. Indra pun berharap masyarakat dapat bersatu untuk membangun Kabupaten Rokan Hulu. "Mari bersatu membangun Kabupaten Rokan Hulu lebih baik dan maju lagi," kata Indra Gunawan.