Beijing, Gatra.com- Ilmuwan internasional Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan menginvestigasi asal muasal virus corona di Wuhan, China. Ilmuwan yang terdiri dari 10 orang ini rencananya akan berangkat ke Wuhan pada Januari 2021 mendatang.

Pada Desember 2019 lalu virus corona pertama kali terdeteksi di Kota Wuhan tepatnya di pasar hewan dan menyebar ke negara-negara lainnya. Akibat dari penyebaran virus yang massif, China dituding tidak transparan dalam menjelaskan asal virus mematikan.

Pemerintah China pun enggan menyetujui adanya penyelidikan independen, kebijakan ini memicu ketegangan hubungan antara China dengan Amerika Serikat. Bahkan Presiden Donald Trump menuduh China menyembunyikan asal mula wabah.

Dilansir dari BBC News, Fabian Leendertz ilmuwan  mengatakan penyelidikan yang dilakukan ini tidak mencari "kambing hitam" namun lebih berfokus pada upaya pencegahan wabah di masa mendatang.

"Ini benar-benar bukan tentang menemukan negara yang bersalah. Penyelidikan ini memahami apa yang terjadi dan melihat, berdasarkan data yang didapat, apa yang bisa kita coba lakukan untuk mengurangi risiko di masa depan.""ujar Fabian Leendertz dari Institut Robert Koch di Jerman.

Penelitian menunjukkan bahwa virus corona yang mampu menginfeksi manusia mungkin telah beredar tanpa terdeteksi pada kelelawar selama beberapa dekade.