Home Kesehatan Zona Oranye, Kota Tegal Klaim Kasus Corona Turun

Zona Oranye, Kota Tegal Klaim Kasus Corona Turun

Tegal, Gatra.com - Kasus Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah diklaim mengalami penurunan. Hal ini menjadikan Kota Bahari tidak lagi berstatus daerah risiko tinggi atau zona merah.

"Status Kota Tegal minggu ini zona oranye. Ada penurunan jumlah kasus Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari, Kamis (17/12).

Prima mengatakan, selama pandemi, peningkatan jumlah kasus tertinggi terjadi pada November lalu. Pada bulan itu, jumlah penambahan kasus positif harian pernah mencapai 200 orang.

"Untuk bulan ini kemarin ada penambahan 56 kasus. Jadi makin turun, baik penambahan orang yang dirawat maupun yang isolasi mandiri," sebut Prima.

Prima menampik jika penurunan jumlah kasus itu disebabkan karena berkurangnya jumlah testing yang dilakukan. Menurut dia, tracing dan testing terus dilakukan, namun saat ini lebih banyak dilakukan rapid test antigen.

Hal itu dilakukan karena keterbatasan kapasitas laboratorium milik Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Semarang dalam memeriksa sampel swab yang dikirim daerah yang berimbas pada lamanya hasil bisa diketahui. Dari kapasitas 10 ribu sampel per hari, jumlah sampel yang harus diperiksa mencapai 15.000.

"Tidak ada penurunan tracing, testing. Itu tetap, hanya kita pakai rapid test antigen sehingga bisa diketahui saat itu juga hasilnya. Nanti kalau ada yang positif baru kita lakukan tes PCR dan kita kirim ke Semarang," jelas Prima.

Berdasarkan data di laman corona.tegalkota.go.id, kasus positif di Kota Tegal per Kamis (17/12) berjumlah 1.527 orang. Rinciannya, 20 orang dirawat, 83 orang isolasi mandiri, 1.356 orang sembuh, dan 68 orang meninggal.

Sementara itu, mengutip data Peta Risiko Satgas Covid-19 nasional di laman covid19.go.id, status risiko Kota Tegal masih masuk dalam zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.

389