Home Kesehatan Merangin Zona Merah, Setelah Bupatinya Menang Pilgub Jambi

Merangin Zona Merah, Setelah Bupatinya Menang Pilgub Jambi

Jambi, Gatra.com- Satgas Penanganan Covid-19 mengumumkan 72 kasus baru terkonfirmasi positif di Provinsi Jambi pada Kamis (17/12). Satu daerah berisiko tinggi terhadap penyebaran Covid-19.

Ke-72 pasien berasal dari Kota Jambi 33 orang, Tanjab Barat 13 orang, Kota Sungai Penuh 13 orang, Kerinci 11 orang dan Muaro Jambi 2 orang. Rincian usia 0-10 tahun 4 orang, 11-20 tahun 3 orang, 20-60 tahun 60 orang dan lansia 5 orang.

Jubir Covid-19 Provinsi Jambi, Johansyah mengatakan, pada umumnya 72 orang tersebut tertular pasien sebelumnya yang dinyatakan positif. Kemudian hasil tes cepat reaktif yang ditindaklanjuti dengan tes swab dan melakukan swab mandiri. Total kasus positif menjadi 2.847 orang.

Satgas terus mengingatkan seluruh warga untuk terus meningkatkan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Wajib memakai masker, mencuci tangan setelah beraktivitas, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.

"Paling penting berdoa agar pandemi segera berakhir. Terutama lansia yang memiliki komorbid untuk lebih waspada penularan dengan tidak bepergian," ujar Johansyah.

Selanjutnya, dari 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi, satu daerah yakni kabupaten Merangin sebagai daerah zona merah. Zonasi menandakan bahwa pemerintah Merangin lengah dalam penanganan kasus covid di wilayahnya. Hal ini dibuktikan karena terus mengalami lonjakan kasus terkonfirmasi Covid-19 beberapa hari terakhir.

8 daerah risiko sedang atau oranye, Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Tebo, Kerinci, Bungo, Batanghari, dan Muaro Jambi. Selebihnya, Tanjab Barat, Tanjab Timur, dan Sarolangun risiko rendah atau zona kuning.

Kasus sembuh juga bertambah 69 orang menjadi 1.850 orang. Kota Jambi 28 orang, Muaro Jambi 11 orang, Tanjab Barat 7 orang, Bungo 7 orang, Batanghari 6 orang, Kota Sungai Penuh 4 orang, Tebo 3 orang, Kerinci 2 orang dan Tanjab Timur 1 orang. Sejak penularan Covid sampai sekarang, ada 12.723 spesimen dari 13.014 orang, pasien suspek 111, menunggu hasil pemeriksaan atau spesimen 74 orang dan kematian 47 orang.

Diumumkannya Merangin zonasi merah pasca Bupatinya, Al Haris memperoleh suara terbanyak berdasarkan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang rampung 100 persen atau sebanyak 8.236 TPS. Sebelumnya Kabupaten itu penyebaran rendah atau zona kuning.

Al Haris maju ke pemilhan Gubernur Jambi berpasangan dengan mantan Wakil Wali Kota Jambi Abdullah Sani. Pasangan nomor urut 3 diusung PKS, PKB dan PAN. Memperoleh 597.518 suara atau 38.1 persen unggul di Kota Jambi, Merangin dan Muaro Jambi.

Selisih tipis mengalahkan pasangan nomor urut 1 jagoan PDIP dan Golkar, Cek Endra-Ratu Munawaroh meraup 37,3 persen atau 585.400 suara. Meskipun Bupati Sarolangun berpasangan dengan Ibu Tiri Zumi Zola Zulkifli unggul di lima kabupaten. Sarolangun, Tanjab Barat, Tanjab Timur, Tebo dan Batanghari.

Pasangan nomor urut 2 petahana Fachrori Umar-mantan Kapolda Sulteng Irjen Pol Purn Syafril Nursal hanya mampu 385.312 suara atau 24.6 persen. Pasangan ini diusung Demokrat, Gerindra, PPP dan Hanura, unggul di Kerinci, Sungai Penuh dan Bungo.

Data tersebut merupakan hasil foto formulir Model C.Hasil-KWK yang dikirim oleh petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).  Data yang ditampilkan bukan hasil resmi penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil rekapitulasi dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannyaa dalam rapat pleno terbuka.

1158

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR