Home Kebencanaan PUPR Waspadai Risiko Longsor Jalur Selatan pada Nataru

PUPR Waspadai Risiko Longsor Jalur Selatan pada Nataru

Cilacap, Gatra.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mewaspadai risiko longsor dan banjir di jalur lintas selatan (JLS) perbatasan Jawa Tengah-Jawa Barat, pada masa libur natal dan tahun baru 2020. Sebagian jalan bersisian langsung dengan tebing bukit dan jurang.

Koordinator Pengawas Lapangan PPK PJN Wangon-Batas Jabar, Pujiono mengatakan risiko longsor dan banjir di jalur selatan meningkat pada November dan Desember ini. Pasalnya, curah sangat tinggi lantaran pengaruh El Ninan. Terlebih, BMKG memperingatkan bahwa puncak musim hujan bakal terjadi pada Januari.

“Curah hujan sekarang tinggi sekali. Tiap tahun memang seperti itu kalau musim hujan. Tapi sekarang tinggi sekali,” ujarnya.

Dia mengklaim, dua titik longsor saat ini sedang diperbaiki. Salah satunya di Kecamatan Karangpucung, Cilacap. Pihaknya memasang bronjong batu untuk memperkuat tebing, yang di atasnya ada permukiman penduduk.

“Itu kalau tidak segera ditangani risiko terus longsor. Sekarang sudah hampir selesai,” ujarnya.

Titik lain yang menjadi perhatian berada di Sengkala, Kecamatan Lumbir, Banyumas. Titik yang berada ditanjakan berkelok itu selalu ambles dan longsor pada musim hujan.

“Sudah dipancang dengan beton. Kemudian dicor. Insya Allah sudah selesai dan siap dilalui sebelum Natal dan Tahun Baru 2021,” ucapnya.

Pujiono juga mengatakan, PUPR mengebut perbaikan jalan di perbatasan Jawa Tengah – Jawa Barat di ruas Cilacap, Jawa Tengah. Pihaknya menyiapkan agar jalan aman dilalui pemudik. Diperkirakan, banyak perantau pulang kampung pada akhir tahun, meski pemerintah mengimbau agar mereka tak mudik.

“Ya pengalaman kalau libur, tetap ada peningkatan kendaraan yang melintas,” katanya.

Pujiono mengakui, curah hujan yang tinggi menyebabkan jalan cepat rusak dan berlubang. Di beberapa titik aliran air tak lancar sehingga menggenangi badan jalan.

Perbaikan jalan ditarget akan diselesaikan sebelum terjadi peningkatan volume kendaraan pada libur natal 25 Desember 2020. Ketika terjadi peningkatan arus lalu lintas, jalan sudah dalam kondisi aman dilalui.

73

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR