2_thumb.png "Istri Lettu Agam Disebut Sejak Awal Umbar Masalah Keluarga ke Media Sosial")
1_thumb.png "TNI AU Terjunkan Paket Bantuan BAZNAS untuk Palestina dari Udara")
_thumb.jpg "Ini Cerita Sekjen PDIP, Beberkan Curhatan Mensos Risma soal Bantuan Beras")
_thumb.jpg "Sirekap Diklaim Sudah Diaudit BRIN-BSSN, Roy Suryo: Bohong!")
Padang, Gatra.com - Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang, menyediakan fasilitas rapid tes antigen. Hal ini dilakukan oleh PT Angkasa Pura II dalam rangka mendukung penerbangan sehat dari Covid-19.
Rapid test antigen di BIM ini akan dipersiapkan oleh pihak Kimia Farma. Hanya saja rapid test antigen ini tidak gratis, namun harga untuk sekali pelayanan rapid test antigen diperkirakan sekitar Rp250 ribu per calon penumpang.
"Hari sudah mulai di BIM. Pihak Kimia Farma menjual sekitar Rp250 ribu," kata Humas Angkasa Pura II Cabang BIM, Fendrick Sondra diterima Gatra.com, Jumat (18/12).
Menurutnya, PT Angkasa Pura II menyediakan layanan Polymerase Chain Reaction (PCR) test dan rapid test antigen yang melengkapi layanan rapid tes anti bodi. Tujuannya mendukung penerbangan sehat, apalagi saat libur Natal dan Tahun Baru (nataru).
Selain rapid test, di BIM juga menyediakan tes PCR yang diberikan secara gratis bagi para penumpang yang datang ke Sumatra Barat (Sumbar). Hal ini dilakukan untuk memproteksi sejak dini virus corona ketika penumpang masuk ke Sumbar.
"Layanan tes swab gratis masih ada, tapi layanan rapid test juga tersedia. Sebab salah satu syarat untuk terbang PCR negatif atau rapid test non-reaktif," imbuhnya.
