Home Ekonomi CEO PT Perkebunan Nusantara V Pimpin GAPKI Riau

CEO PT Perkebunan Nusantara V Pimpin GAPKI Riau

Pekanbaru - Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V Jatmiko K Santosa terpilih memimpin Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Riau Riau periode 2021-2025. Jatmiko menggantikan Plt Ketua Gapki Cabang Riau periode sebelumnya, Lichwan Hartono.
 
Adapun gelaran Musyawarah Cabang GAPKI Riau ke VI yang digelar di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu (16/12). Jatmiko berharap GAPKI Riau kedepanya dapat lebih baik. 
 
"Kami berharap kedepannya kita dapat memajukan Gapki bersama-sama. Sebab jika dilihat dari luasan, anggota Gapki Cabang Riau belum mewakili luasan yang ada. Sehingga bagaimana kedepannya dapat menarik (pengusaha kelapa sawit di Riau) untuk bergabung. Tentu kita harus mampu menunjukkan adanya nilai tambah jika bergabung dengan Gapki," cetusnya. 
 
Jatmiko mengaku telah memiliki sejumlah program kerja penting dalam memajukan GAPKI, dimana program tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi seluruh stakeholders dan negara. Dia menempatkan akselerasi program peremajaan sawit rakyat (PSR) sebagai poin utama. 
 
"Kita akan berupaya mengakselerasi program PSR. Ini bukan hanya pengabdian, tapi juga manfaat kita buat petani dan merupakan peluang dalam supply chain serta membesarkan industri sawit secara keseluruhan," jelasnya.
 
CEO PTPN V juga menyampaikan dukungan kepada Gapki Pusat dalam memberikan masukan dan saran kepada pemerintah atas aturan perundang-undangan yang berkaitan dengan industri. Untuk itu menurutnya Gapki Cabang Riau perlu bersinergi dengan pemerintah daerah.
 
"Kita akan mengawal peraturan-peraturan daerah yang menjadi turunan dari aturan pusat tersebut," imbuhnya.
 
Selain program-program tersebut, Jatmiko turut menyatakan ke depan Gapki akan terus proaktif terlibat dalam penetapan harga TBS di Provinsi Riau sesuai dengan Pergub yang akan disahkan, terutama terkait penetapan harga tandan buah segar sawit mitra swadaya, serta mengkoordinir bantuan dari anggota GAPKI melalui program CSR untuk penanganan pandemi Covid-19 di Riau. 
 
Jatmiko berharap seluruh anggota GAPKI berkomitmen dalam menerapkan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO). 
 
Sementara itu Ketua umum GAPKI Joko Supriyono menyebutkan  GAPKI Riau sudah waktunya muncul di kanca nasional. Pasalnya Riau merupakan simbol penting bagi industri sawit Tanah Air. 
 
Joko mengatakan sebagai provinsi dengan perkebunan sawit terluas di Indonesia dengan total mencapai 3,4 juta hektare, Riau menjadi andalan Indonesia, terutama dari sisi devisa yang kini berhasil menjaring USD 15 Miliar melalui ekspor produk kelapa sawit. 
 
Meski begitu, dia mengatakan bahwa masih cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh GAPKI. Termasuk salah satunya terkait program PSR. Untuk itu, ia berpesan agar program PSR yang telah diusung PTPN V dapat ditularkan ke seluruh anggota GAPKI yang terdiri dari beragam perusahaan sawit di Riau. 
 
"Saya berharap agar program PSR dipercepat. PTPN V yang telah melaksanakan PSR agar dapat menularkan apa yang telah dilakukan. Untuk itu, lakukan sinergi dengan multi stakeholders, terutama pemerintah provinsi dan kabupaten agar terus ditingkatkan," tutupnya.
198

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR