_thumb.jpg "Koalisi Musisi Sepakat Palestina-Israel Bukan Konflik, Melainkan Genosida")
_thumb.jpg "Bagaimana Musisi Bersikap terhadap Gerakan Boikot Produk Terafiliasi Israel?")
_thumb.jpg "Koalisi Musisi Gelar Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Tunjukkan Solidaritas untuk Gaza")
Wonogiri, Gatra.com - Keputusan terkait tetap dibuka atau ditutup sementara obyek wisata di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan diputuskan pada Senin (21/12) besok.
Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Wonogiri Pranata mengatakan, keputusan terkait penutupan obyek wisata masih dalam tahap konsolidasi dengan Bupati.
Namun menurutnya, jika mengacu kepada instruksi pimpinan, arahnya ditutup sementara. Pihaknya juga telah menyiapkan segala hal kemungkinan yang terjadi, baik ditutup maupun tetap dibuka.
"Jika ditutup tentunya selama libur Natal dan Tahun Baru berlangsung. Kami belum bisa menentukan kapan dimulainya. Waktunya menyusul. Hingga saat ini obyek wisata masih diperkenankan buka," terangnya Minggu (20/12).
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Haryono menyampaikan, pihaknya telah menerima berbagai masukan dari hasil rapat koordinasi lanjutan persiapan antisipasi dalam rangka menghadapi Nataru.
Haryono menambahkan, saat ini di Wonogiri terjadi penambahan kasus Covid-19 yang signifikan. Selain itu, saat ini Wonogiri berada di zona merah persebaran Covid-19. Kondisi itu akan dipertimbangkan dalam rencana penutupan obyek wisata pada akhir tahun.
Sebab, libur Nagari mulai 24 Desember, sehingga masih ada sisa wakti tiga hari sebelum libur dimulai untuk memutuskan dibuka atau tidaknya obyek wisata di Wonogiri.
"Kami telah mendapat paparan epidemiologi dan persebaran Covid-19. Tentunya hal itu akan menjadi acuan ditutup tidaknya obyek wisata," tandasnya.
